Tenaga Kerja Asing China! Dominasi Proyek Strategis Provinsi Sumsel
BACAKORAN.CO - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkumham) mencatat 1.500 warga negara asing (WNA) yang bekerja di Provinsi Sumsel.
Lebih dari 85 persen dari jumlah tersebut adalah WNA asal China.
Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham, Junior M Sigalingging, menyampaikan informasi ini kepada media setempat.
Sigalingging menyebutkan bahwa mayoritas tenaga asing yang bekerja di Sumsel terlibat dalam proyek-proyek strategis nasional.
BACA JUGA : IRT Ini Jadi Penyalur Tenaga Kerja Ilegal, Dapat Cuan Rp 3 Juta Per Kepala
WNA Bekerja Proyek PLTU
Khususnya dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). "Di tempat kita, ada sekitar 1.500 WNA di Sumsel. Dan sekitar 85 persennya berasal dari China," ujar Sigalingging. Alasan banyaknya tenaga asing yang bekerja di Sumsel adalah karena mereka berhasil memenangkan tender proyek yang akan dilaksanakan di wilayah tersebut. "Mereka banyak datang ke Sumsel karena di wilayah ini terdapat banyak proyek PLTU, sehingga wajar saja banyak warga negara China yang memenangkan tender-tender tersebut," tambahnya.
Kategori :