BACAKORAN.CO - Waketum PSSI Zainuddin Amali berikan garansi bahwa seleksi Timnas U-17 untuk Piala Dunia U-17 akhir tahun ini tidak asal. Juga dia memastikan tidak ada pemain titipan. Semua proses seleksi berlangsung secara obyektif. Ini karena seleksi tidak hanya melibatkan pelatih Timnas melainkan juga ada Indra Sjafri dan pemandu bakat lainnya macam Budi Sudarsono, Firman Utina, juga Rully Nere, dan Eka Ramdani. "ini adalah kesempatan buat semua anak-anak muda. Jadi tidak ada ini, harus ini, titipannya ini, dan sebagainya. Kita objektif, kita membangun sepak bola ini dengan sungguh-sungguh dan dengan dasar,” tegas Amali. Dari keliling ke 12 kota di Indonesia, proses seleksi berakhir di Makassar. Seleksi di Makassar berlangsung di lapangan BSC (Bosowa Sport Center), Minggu (30/7). Sebanyak 225 pemain meramaikan seleksi di Makassar. Mereka datang dari Sulawesi Selatan, Semarang, Sulawesi Barat, Maluku, dan Papua. “Kalau ada yang mengatakan pemilihan salah-salah dan sebagainya, saya jamin tidak. Ini karena yang melakukan ini adalah di bawah komando khusus Indra Sjafri langsung dan kemudian di berbagai tempat ada juga pelatih Budi Sudarsono,” jelas Amali. Amali yang mantan Menpora RI ini menegaskan bahwa dari proses seleksi ini akan mendapatkan pemain berkualitas. Tentu saja dengan standar yang sudah ditentukan pelatih Timnas U-17 Bima Sakti yang dipandu langsung oleh direktur teknik. "Nanti dari sini dibawa ke Jakarta untuk seleksi lagi,” ucapnya. Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, optimistis bisa menemukan pemain berkualitas di Makassar. Apalagi banyak pemain yang memiliki postur atau tinggi badan ideal yang juga menjadi kriteria penilaian. “Individual taktikal, pemahaman taktik. Dari 225 dapat 72 pemain, optimistis saya akan banyak dari Sulawesi Selatan,” tukas Indra Sjafri.(*)
Kategori :