BACAKORAN.CO - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi memiliki harapan besar kepada pemerintah daerah. Bahwa mereka bisa menjadi pelaku utama dalam membantu pemerintah memperkuat pangan nasional. Caranya, kata Wamentan Harvick, mereka bisa mengoptimalkan sarana dan prasarana pertanian. Misalnya, melalui jalan usaha tani, pompa air, dan irigasi tersier. Kolaborasi yang apik antara pusat daan daerah bakal memunculkan kekuatan dahsyat dalam menghadapi dampak El Nino. "Banyak program yang sudah disiapkan oleh Kementan dalam menghadapi cuaca ekstrim El Nino, terutama pada daerah-daerah yang memang rawan kekeringan," ungkap Wamentan Harvick saat melakukan panen padi di lahan seluas 100 hektar di Dusun Petaling Jaya, Desa Simpang Yul, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Menurut Wamentan Harvick, ini merupakan bagian dari rangkaian kerja pemerintah dalam memenuhi ketersediaan pangan nasional. Terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem El Nino yang diperkirakan berlangsung lama, hingga September mendatang. "Pemerintah terus berupaya agar ketersediaan pangan tetap stabil dan terjaga walaupun BMKG memprediksi puncak El Nino berlangsung lama, yakni hingga September mendatang," jelas Wamentan. Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu, selama ini sektor Pertanian di Babel adalah sektor yang paling strategis karena terbukti mampu menumbuhkan ekonomi. "Kami melihat masyarakat sangat antusias, sehingga kita bisa menggeser mindset mereka dari tambang ke pertanian. Kita bersyukur karena kehadiran Pak Wamen memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi," ujarnya.(*)
Kategori :