BACAKORAN.CO - Arema FC sedang apes-apesnya musim ini. Hingga pekan ketujuh Liga 1 2023/2024, tim berjuluk Singo Edabn itu menjauh dari kemenangan. Dari tujuh kali pertandingan, hasil terbaik adalah imbang dua kali. Imbang 1-1 saat menantang Persis Solo dan 3-3 ketika menjamu Persib Bandung di Bali. Catatan jeblok ini membuat Arema FC menjadi juru kunci di klasemen sementara. Bahkan sejak Liga 1 bergulir, mereka tidak bisa menjauh dari zona degradasi. Situasi itu membuat manajemen gerah. Hingga akhirnya perubahan komposisi pelatih pun berlangsung. Joko "Gethuk" Susilo yang memimpin perjuangan Arema FC sejak Liga 1 bergulir akhirnya lengser. Joko tidak lagi menjadi pelatih Arema FC saat Arema melawan Rans Nusantara FC 14 Agustus mendatang. Manajemen menyerahkan posisi pelatih kepada Kuncoro. Sementara Joko tetap di lingkungan Arema FC. Posisinya berganti menjadi Direktur Teknik Arema Football Academy. Ini adalah jabatan awal Joko sebelum menjadi pelatih Arema musim ini. Nantinya, Coach Joko akan memikirkan bagaimana tim junior Arema menghadapi Elite Pro Academy 2023. “Setelah melalui berbagai pertimbangan akhirnya Coach Joko kita kembalikan ke posisi semula yakni sebagai dirtek Arema Football Academy, di lain sisi tenaga dan pikirannya juga bagus untuk persiapan EPA 2023,” terang General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi. "Sementara tim bersama Coach Kuncoro, sambil menunggu kedatangan pelatih baru,” lanjutnya. Perubahan posisi ini, tambah Manajer Tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas, bagian dari opsi manajemen mengangkat prestasi tim berjuluk Singo Edan. "Opsi terbaik terus berusaha dilakukan oleh Arema FC, tujuannya agar tim segera berada di jalurnya,” ungkap Wiebie. Dengan putusan ini, Coach Joko Susilo menjadi pelatih ketiga jadi korban ganasnya Liga 1 2023/2024. Sebelumnya, Luis Milla sudah menanggalkan jabatannya sebagai pelatih Persib Bandung setelah tidak bisa hadirkan kemenangan di tiga laga beruntun. Posisinya kemudian beralih ke pelatih asal Serbia Bojan Hodak. Pelatih kedua yang gak kuat dengan persaingan di Liga 1 adalah Aidil Sharin Sahak. Manajemen kemudian menunjuk Oleg Kuzmianok sebagai caretaker. (*)
Kategori :