Bupati Ini Minta Pelaksanaan Pemilu Tidak Jadi Ajang Pecah Belah Masyarakat
LAHAT, BACAKORAN.CO - Dalam sebuah upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diadakan di Kabupaten Lahat, semangat kebersamaan dan persatuan menjadi fokus utama. Bupati Lahat, H Cik Ujang , mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan serta mengembangkan semangat gotong royong dalam upaya membangun Kabupaten Lahat secara bersama-sama. Dalam pidatonya, Bupati Lahat menyoroti pentingnya pelajaran dari masa lalu di mana kurangnya persatuan dan mudahnya terpengaruh oleh hasutan membuat tanah air mudah dijajah. Namun, ia menekankan bahwa dengan kekompakan dan persatuan, bangsa ini berhasil mengusir penjajah dan meraih kemerdekaan. BACA JUGA : Jadikan Porprov ke XIV Sumsel Momentum Promosikan Wisata, Budaya dan UMKM Lahat Selain menyoroti sejarah, Bupati juga memberikan pesan yang relevan dalam konteks politik saat ini. Dengan mendekati periode Pemilihan Umum, ia mengajak para pendukung untuk bersatu, mirroring sikap persatuan yang di perlukan dalam membangun sebuah komunitas. Ia juga menekankan pentingnya bersaing dengan sportifitas, tanpa memecah belah. "Bukan hanya dalam konteks pemilihan umum, tapi juga dalam kepemimpinan di berbagai tingkat, baik itu presiden, gubernur, bupati, atau kepala desa. BACA JUGA : 7 Air Terjun Ini Wajib Di kunjungi Saat Traveling ke Sumsel Mari dukung program-program pemimpin dan berkontribusi untuk kemajuan bersama," ujarnya dengan semangat. Dalam acara peringatan tersebut, Bupati Lahat juga menunjukkan komitmen terhadap gotong royong dan kepedulian sosial. Bantuan di berikan kepada para veteran yang telah berjuang untuk kemerdekaan serta daerah-daerah yang terdampak bencana banjir dan longsor.Peringatan Kemerdekaan di Lahat: Semangat Kekompakan dan Gotong Royong
Rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan ini di mulai dengan upacara detik-detik Proklamasi yang digelar di lapangan eks MTQ Kota Lahat. BACA JUGA : Objek Wisata Masuk Cagar Budaya Nasional Bupati Lahat bertindak sebagai inspektur upacara, sementara teks proklamasi di bacakan oleh ketua DPRD Lahat. Penghargaan juga di berikan kepada pegawai negeri sipil yang berdedikasi. Puncak peringatan ini adalah penurunan Bendera Merah Putih di lapangan eks MTQ. Di mana Wakil Bupati Lahat menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam sebuah prosesi yang di laksanakan dengan khidmat oleh pasukan Paskibraka Lahat, mewakili semangat penghargaan terhadap kemerdekaan. Dalam keseluruhan peristiwa ini, masyarakat Kabupaten Lahat mengalami momen yang memupuk semangat persatuan, gotong royong, dan kebanggaan atas kemerdekaan. Artinya, peringatan ini bukan hanya tentang memperingati sejarah, tetapi juga mendorong masyarakat. Untuk tetap mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa dalam segala aspek kehidupan.
Kategori :