Manajemen Arema Yakin Impor Pelatih Jadi Solusi Lepas dari Zona Degradasi

Kamis 24 Aug 2023 - 11:00 WIB
Reporter : kumaidi sumeks
Editor : kumaidi sumeks

BACAKORAN.CO - Sembilan pertandingan hanya mampu koleksi tiga angka jelas bukan hasil baik. Apalagi catatan itu menjerumuskan Arema FC ke dasar klasemen Liga 1 2023/2024. Arema FC tidak mau terus menerus di sana. Di zona degradasi. Jika situasi ini terus berlanjut, jelas Arema FC tinggal menunggu waktu untuk degradasi ke Liga 2. Manajemen Arema FC telah melakukan upaya untuk melakukan perubahan di sisi pelatih. Mulai mengganti Joko Susilo dengan Kuncoro. Harapannya tentu baik. Manajemen ingin adanya penyegaran dari sisi strategi permainan sehingga mendapatkan perubahan hasil positif. Namun yang terjadi adalah, sama saja. Arema FC tidak satupun mampu mengemas kemenangan. Sembilan pertandingan berakhir tanpa tiga angka. Hasil terbaik Arema dari sembilan laga itu adalah hasil imbang. Terakhir imbang melawan Persija 2-2. Situasi sulit ini membuat manajemen harus mengimpor pelatih. Namanya Fernando Valente asal Portugal. Dia sudah datang dan akan langsung memimpin tim berjuluk Singo Edan. Debutnya akan berlangsung saat Arema FC menjamu Persikabo 1973 pada 28 Agustus nanti di Stadion I Wayan Dipta Bali. "Secara resmi Fernando Velente sebagai pelatih kepala Arema FC," terang Manajer Tim Arema FC Wiebie Dwi. Fernando terakhir melatih tim muda di klub Portugal. Namanya Estoril Praira U23. Sebelumnya dia melatih Shakhtar Donetsk II. Wiebie meyakini keputusan mendatangkan Fernando adalah opsi terbaik saat ini. Tujuannya mengangkat prestasi tim. Dia diharapkan tidak hanya membenahi dari sisi teknis tapi juga untuk mengangkat mental pemain di pertandingan. "Dari beberapa opsi, pilihan kami jatuh pada Fernando Valente. Kami butuh pelatih yang secara record tidak hanya bicara soal teknis, tapi juga bisa mengangkat mental pemain," tegas Wiebie. Fernando siap menjawab ekspektasi manajemen untuk bisa mengangkat prestasi Arema FC. Tentu saja dengan dukungan seluruh awak tim termasuk suporter. Dukungan tersebut menurutnya, sangat dibutuhkan karena dirinya bukanlah pesulap yang bisa mengubah keadaan dengan seketika. "Saya bukan seorang pesulap dan saya tidak melakukan keajaiban untuk memenangkan pertandingan. Saya seorang pelatih dengan ide yang jelas tentang bagaimana sepak bola harus dimainkan," terangnya. "Saya bersemangat dengan para pemain saya karena merekalah yang membuat saya bahagia saat mereka bermain dengan penuh semangat. dan keberanian untuk ide-ide kita," ujarnya. Fernando Valente menekankan kepada pemain untuk memberikan usaha maksimal di lapangan. Hal itu sebagai bentuk penghormatan kepada korban Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022. "Tergantung pada keinginan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kami memiliki kerendahan hati untuk belajar dari kesalahan kami dan kami ingin menggunakan perilaku ini untuk memberi penghormatan kepada para korban stadion Kanjuruhan karena jika tidak, mereka akan mati sia-sia," tukasnya.(*) Daftar pelatih Liga 1 2023/2024 RANS Nusantara FC: Eduardo Almeida (Portugal) Dewa United: Jan Olde Riekerink (Belanda) PSS Sleman: Marian Mihail (Rumania) Barito Putera: Rahmad Darmawan (Indonesia) Persikabo 1973: Aidil Sharin (Singapura)/Aji Santoso (Indonesia) PSIS Semarang: Gilbert Agius (Malta) Arema FC: Joko Susilo (Indonesia)/Fernando Valente (Portugal) Persik Kediri: Marcelo Rospide (Brasil) Persis Solo: Leonardo Medina (Uruguay) Persita Tangerang: Luis Edmundo Duran (Chile) Madura United: Mauricio Souza (Brasil) Bhayangkara FC: Emral Abus (Indonesia) Persebaya Surabaya: Aji Santoso/Uston Nawawi (Indonesia) Bali United: Stefano Cugurra (Brasil) Borneo FC: Pieter Huistra (Belanda) Persib Bandung: Luis Milla (Spanyol)/Bojan Hodak (Serbia) Persija Jakarta: Thomas Doll (Jerman) PSM Makassar: Bernardo Tavares (Portugal)

Tags :
Kategori :

Terkait