PSSI Tidak Mau Terlena, Ini yang Akan Dilakukan Erick untuk Perkuat Timnas Indonesia

Sabtu 09 Sep 2023 - 11:39 WIB
Reporter : kumaidi sumeks
Editor : kumaidi sumeks

BACAKORAN.CO - Kesuksesan menjaga tradisi menang saat menjamu Turkmenistan di laga kandang tidak membuat PSSI lupa diri. Mereka akan menjadikan momentum ini untuk lebih giat menghidupkan regenerasi di sepak bola Indonesia. Dalam pertandingan FIFA Matchday melawan Turkmenistan, Indonesia menang 2-0. Dua gol Indonesia lahir melalui kaki Dendy Sulistyawan dan Egy Maulana Vikry. Turkmenistan saat ini ada di peringkat 138 FIFA. Sementara Indonesia ada di posisi 150. Dengan kemenangan itu,peringkat Indonesia di ranking FIFA diprediksi naik hingga tiga tangga karena menambah, 4,59 poin. Meski menang, Ketum PSSI Erick Thohir menilai, dalam laga itu Indonesia tidak manaklukkan lawan dengan mudah. Perjuangan berlangsung selama 90 menit bahkan Pelatih Shin Tae Yong harus mengolabirasi tiga pola untuk partai tersebut, 3-5-2, 4-5-1, dan 3-4-3. "Meski menang, laga tadi memberikan pelajaran tentang pentingnya kerapatan generasi pesepakbola kita. Terutama untuk mendukung timnas," ujar Erick Thohir. "Karena itu turnamen elite pro untuk suplai timnas, hingga pembinaan di U 17, hingga U 15 sangat penting agar kita bisa membangun timmas yang tangguh. Ini momentum emas untuk memajukan timnas kita ke level di atas SEA Games," lanjutnya. Sebelumnya, Erick menegaskan bahwa membangun Timnas sepak bola tidak mungkin jadi senior saja. Pembangunan harus benar-benar dari grassroot dan membangun tim nasional gak bisa kerja sendiri. "Karena itu kita mendorong bagaimana liga punya Elite Pro Academy," jelas Erick saat di Stadion Madya, Jakarta. Menurut laporan yang diterima dari tim pelatih, Erick menyebut ada talenta-talenta muda potensial. Dengan mengurus sepak bola usia dini akan menjadi salah satu investasi yang bagus untuk sepakbola Indonesia. "PSSI juga bekerja sama dengan liga Jerman, hari ini dari Dortmund yang datang, untuk memastikan tadi, bagaimana kita meningktatkan talenta yang ada, dari kaca mata standar internasional, bukan standar saya, bukan standar PSSI, karena kan mau main sama internasional, dan saya mengucapkan terima kasih sama Liga Jerman," ujar dia.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait