bacakoran.co

Ini Cara KPU Berikan Perhatian kepada Pemilih Pemula

BACAKORAN.CO - Inilah cara KPU dalam meningkatkan awareness masyarakat terkait pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. KPU mengusung program KPU Goes to Campus, School, dan Pesantren untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Dipilihnya dunia kampus, sekolahan, dan pondok pesantren karena KPU menilai pemilih pemula perlu mendapat perhatian. “Salah satu basis pemilih yang perlu mendapat perhatian besar adalah pemilih pemula dan pemilih muda (Generasi Milenial dan Z). Mereka dapat direpresentasikan dari partisipasi mahasiswa, siswa, dan santri. Jumlah pemilih muda sekitar 115 juta orang atau 56,45% dari total jumlah pemilih pada Pemilu Tahun 2024,” August Mellaz, Ketua Divisi Sosilisasi dan Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU RI. Lanjutnya, dia berharap dengan cara ini tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 lebih tinggi dibandingkan Pemilu 2019. Terutama di daerah dengan kategori pemilih rendah. Program ini pertama digelar di Kota Ambon, tepatnya di Universitas Pattimura dan IAIN Ambon, Senin-Selasa (11-12/9). Rencananya, KPU Goes to Campus, School dan Pesantren digelar di 9 provinsi yang berdasarkan data partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 masuk dalam kategori rendah. Selain Maluku, juga akan ke Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, DKI Jakarta, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Kemudian 3 provinsi lain, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dipilih berdasar partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 cukup tinggi dan memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak di Indonesia. Kata Mellaz, yang dimaksud dengan pesantren adalah pendidikan keagamaan yang memiliki asrama/pondok. Sehingga tidak terbatas pada pesantren yang berbasis agama Islam saja melainkan agama lainnya juga. Untuk menarik pemilih muda, kegiatan ini dikemas dengan format talkshow menghadirkan narasumber Anggota KPU, akademisi dari universitas dan influencer muda serta dipandu oleh host lokal terbaik. Tidak lupa penampilan pentas seni budaya atau panggung hiburan, seperti pentas seni musik modern, tradisional maupun religi diselingi kuis kepemiluan, berupa tanya jawab seputar kepemiluan. “Kegiatan ini setidaknya mengundang sebanyak 200 orang peserta, berasal dari pemilih pemula, pemilih muda dan pemilih perempuan. Mereka diharapkan bisa menjadi "influencer" yang akan mengajak teman atau komunitas untuk datang dan 'nyoblos' pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang," lanjut Mellaz. Acara KPU Goes to Campus, School dan Pesantren juga menyediakan Booth Swafoto yang akan melayani cek DPT melalui laman website cekdptonline.kpu.go.id dan area permainan tentang pengetahuan Kepemiluan. Peserta yang hadir bisa mengikuti permainan ini. Acara tampak semarak dengan lomba upload keseruan mengikuti acara. Peserta mengupload caption/foto/video dan menautkan ke media sosial KPU RI di akun media sosial masing-masing. Lomba ini terbuka untuk seluruh peserta dan pemenang akan diumumkan di akhir acara. Salah satu kategori pemenang adalah yang mendapatkan jumlah viewer atau like terbanyak.(*)

Ini Cara KPU Berikan Perhatian kepada Pemilih Pemula

kumaidi sumeks

kumaidi sumeks


bacakoran.co - inilah cara kpu dalam meningkatkan awareness masyarakat terkait pelaksanaan pemilu serentak 2024. kpu mengusung program kpu goes to campus, school, dan pesantren untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih. dipilihnya dunia kampus, sekolahan, dan pondok pesantren karena kpu menilai pemilih pemula perlu mendapat perhatian. “salah satu basis pemilih yang perlu mendapat perhatian besar adalah pemilih pemula dan pemilih muda (generasi milenial dan z). mereka dapat direpresentasikan dari partisipasi mahasiswa, siswa, dan santri. jumlah pemilih muda sekitar 115 juta orang atau 56,45% dari total jumlah pemilih pada pemilu tahun 2024,” august mellaz, ketua divisi sosilisasi dan pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat kpu ri. lanjutnya, dia berharap dengan cara ini tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2024 lebih tinggi dibandingkan pemilu 2019. terutama di daerah dengan kategori pemilih rendah. program ini pertama digelar di kota ambon, tepatnya di universitas pattimura dan iain ambon, senin-selasa (11-12/9). rencananya, kpu goes to campus, school dan pesantren digelar di 9 provinsi yang berdasarkan data partisipasi pemilih pada pemilu 2019 masuk dalam kategori rendah. selain maluku, juga akan ke kalimantan tengah, kalimantan utara, dki jakarta, sumatera barat, dan sumatera utara. kemudian 3 provinsi lain, yakni jawa barat, jawa tengah, dan jawa timur dipilih berdasar partisipasi pemilih pada pemilu 2019 cukup tinggi dan memiliki daftar pemilih tetap (dpt) terbanyak di indonesia. kata mellaz, yang dimaksud dengan pesantren adalah pendidikan keagamaan yang memiliki asrama/pondok. sehingga tidak terbatas pada pesantren yang berbasis agama islam saja melainkan agama lainnya juga. untuk menarik pemilih muda, kegiatan ini dikemas dengan format talkshow menghadirkan narasumber anggota kpu, akademisi dari universitas dan influencer muda serta dipandu oleh host lokal terbaik. tidak lupa penampilan pentas seni budaya atau panggung hiburan, seperti pentas seni musik modern, tradisional maupun religi diselingi kuis kepemiluan, berupa tanya jawab seputar kepemiluan. “kegiatan ini setidaknya mengundang sebanyak 200 orang peserta, berasal dari pemilih pemula, pemilih muda dan pemilih perempuan. mereka diharapkan bisa menjadi "influencer" yang akan mengajak teman atau komunitas untuk datang dan 'nyoblos' pada rabu, 14 februari 2024 mendatang," lanjut mellaz. acara kpu goes to campus, school dan pesantren juga menyediakan booth swafoto yang akan melayani cek dpt melalui laman website cekdptonline.kpu.go.id dan area permainan tentang pengetahuan kepemiluan. peserta yang hadir bisa mengikuti permainan ini. acara tampak semarak dengan lomba upload keseruan mengikuti acara. peserta mengupload caption/foto/video dan menautkan ke media sosial kpu ri di akun media sosial masing-masing. lomba ini terbuka untuk seluruh peserta dan pemenang akan diumumkan di akhir acara. salah satu kategori pemenang adalah yang mendapatkan jumlah viewer atau like terbanyak.(*)
Tag
Share