Gerbong PBNU Bergerak, Sejumlah Pengurus Diganti

BACAKORAN.CO—Gerbong PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) bergerak. Sejumlah pengurus organisasi keagamaan terbesar di Indonesia itu di ganti. Pergantian itu di sahkan melalui Surat Keputusan PBNU Nomor 01.b/A.II.04/06/2023 tentang Pengesahan Pergantian Antar Waktu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Masa Khidmat 2022-2027. Dengan di keluarkannya SK kepengurusan baru itu, maka SK PBNU Nomor 01/A.II.04/01/2022 tanggal 9 Jumadil Akhir 1443 H/12 Januari 2022 M tentang Pengesahan PBNU masa khidmah 2022-2027 tidak lagi berlaku. Dalam SK kepengurusan terbarunya, ada tiga ketua PBNU yang diberhentikan dengan hormat. BACA JUGA : Toleransi Beragama Penting Bagi Negara Berperadaban Maju, PBNU Gagas ASEAN IIDC 2023 Mereka adalah H Ulyas Taha, KH Amiruddin Nahrawi dan H Robikin Emhas. Di jajaran bendahara, PBNU memberhentikan H Mardani H Maming dari jabatan bendahara umum dan H Ahmad Nadzir, H Burhanuddin Mochsen, dan H Ashari Tambunan dari jabatan bendahara PBNU. Pemberhentian tersebut di sertai dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama ini dalam kepengurusan PBNU. Selanjutnya, PBNU mengangkat KH Masyhuri Malik yang semula menjabat a'wan PBNU menjadi Ketua PBNU. BACA JUGA : Ada Nanan dan Susno Duadji, DPW PKB Sumsel Target 4 Kursi DPR RI Dapil Sumsel H Fahmy Akbar Idries yang semula Bendahara PBNU di amanahkan menjadi Ketua PBNU dan H Muhammad Faesal yang semula Wakil Sekretaris Jenderal PBNU menjadi Ketua PBNU. Pergantian juga terhadap H Nusron Wahid yang semula Wakil Ketua Umum PBNU, di angkat menjadi Ketua PBNU.