bacakoran.co

DEMO! Usut Dugaan Korupsi Rp.7,7 Miliar DPRD OKU

DEMO! Usut Dugaan Korupsi Rp.7,7 Miliar DPRD OKU BACAKORAN.CO - Puluhan warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), berdemo di depan kantor  Kejaksaan Tinggi Sumsel, Senin (18/9/2023), sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka menuntut dugaan pemborosan dana publik sebesar Rp.7,7 miliar diduga terjadi di DPRD Kabupaten OKU. Koordinator aksi, Antoni, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendatangi Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan. Lalu meminta agar Kejati Sumsel dan jajaran lainnya segera memproses seluruh dugaan korupsi yang terjadi di DPRD Kabupaten OKU. BACA JUGA : Koalisi Kian Kuat! Partai Demokrat Resmi Dukung Prabowo 2024

Desak Jaksa Periksa DPRD OKU

"Kami berharap agar Kejaksaan Tinggi Sumsel segera memproses laporan yang telah kami sampaikan," tambahnya. Menurut Antoni, berdasarkan hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), ditemukan indikasi pemborosan dana publik pada dua sektor kegiatan. Yakni tunjangan rumah dinas anggota DPRD Kabupaten OKU sebesar Rp. 5.924.358.950 dan tunjangan transportasi sebesar Rp. 1.889.600.000. "Total pemborosan dari dua sektor kegiatan tersebut mencapai Rp. 7.775.958.350," ungkapnya.

DEMO! Usut Dugaan Korupsi Rp.7,7 Miliar DPRD OKU

yudi sumeks

yudi sumeks


demo! usut dugaan korupsi rp.7,7 miliar dprd oku bacakoran.co - puluhan warga kabupaten ogan komering ulu (oku), berdemo di depan kantor  kejaksaan tinggi sumsel, senin (18/9/2023), sekitar pukul 10.00 wib. mereka menuntut dugaan pemborosan dana publik sebesar rp.7,7 miliar diduga terjadi di dprd kabupaten oku. koordinator aksi, antoni, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendatangi kejaksaan tinggi sumatera selatan. lalu meminta agar kejati sumsel dan jajaran lainnya segera memproses seluruh dugaan korupsi yang terjadi di dprd kabupaten oku. baca juga :

desak jaksa periksa dprd oku

"kami berharap agar sumsel segera memproses laporan yang telah kami sampaikan," tambahnya. menurut antoni, berdasarkan hasil temuan badan pemeriksa keuangan republik indonesia (bpk ri), ditemukan indikasi pemborosan dana publik pada dua sektor kegiatan. yakni tunjangan rumah dinas anggota dprd kabupaten oku sebesar rp. 5.924.358.950 dan tunjangan transportasi sebesar rp. 1.889.600.000. "total pemborosan dari dua sektor kegiatan tersebut mencapai rp. 7.775.958.350," ungkapnya.
Tag
Share