Kejari ini Sita Uang Cash Rp 2,4 Miliar. Kasus Korupsi Bawaslu?

Kejari ini Sita Uang Cash Rp 2,4 Miliar. Korupsi Bawaslu? BACAKORAN.CO - Kejari OKU Timur berhasil menyita uang sebesar Rp 2,4 miliar, dalam rangka penanganan kasus korupsi dana hibah yang melibatkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) OKU Timur. Kepala Kejari OKU Timur, Andri Juliansyah, mengungkapkan bahwa tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) berhasil menghitung bahwa dalam dana hibah tahun 2019-2020 senilai Rp 16,5 miliar. Terdapat kerugian negara sekitar Rp 4,5 miliar. Dalam proses penyidikan, uang sebesar Rp 2,4 miliar berhasil disita. "Hari ini tim penyidik melakukan penyitaan uang sebesar Rp 2,4 miliar," ungkap Kajari Andri, yang didampingi oleh Kasi Pidsus Patar Daniel Panggabean dan Kasi Intelijen Arjansyah Akbar, di Kejari OKU Timur. BACA JUGA : Hendri Zainuddin Tersangka Korupsi Itu Tetap Tak Ditahan

Kejaksaan Tetapkan Tiga Tersangka

Sebelumnya, tim penyidik telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini, yaitu Karlisun (Koordinator Sekretariat periode Oktober 2019 - Juli 2020). Lalu Akhmad Widodo (Koordinator Sekretariat periode Juli 2020 hingga penutupan), dan Mulkan (Bendahara). Tersangka Karlisun sebelumnya telah di tahan dalam kasus korupsi dana hibah Bawaslu Kota Prabumulih oleh Kejari Prabumulih. Sementara itu, tersangka Akhmad Widodo dan Mulkan langsung di tahan di Lapas Kelas IIB Martapura. Kajari Andri menjelaskan bahwa uang tersebut disita untuk pembuktian dalam persidangan. Saat ini, uang tersebut di titipkan di rekening penampungan Kejari OKU Timur di Bank BRI.

Kejari ini Sita Uang Cash Rp 2,4 Miliar. Kasus Korupsi Bawaslu?

yudi sumeks

yudi sumeks


kejari ini sita uang cash rp 2,4 miliar. korupsi bawaslu? bacakoran.co - kejari oku timur berhasil menyita uang sebesar rp 2,4 miliar, dalam rangka penanganan kasus korupsi dana hibah yang melibatkan badan pengawas pemilu (bawaslu) oku timur. kepala kejari oku timur, andri juliansyah, mengungkapkan bahwa tim penyidik pidana khusus (pidsus) berhasil menghitung bahwa dalam dana hibah tahun 2019-2020 senilai rp 16,5 miliar. terdapat kerugian negara sekitar rp 4,5 miliar. dalam proses penyidikan, uang sebesar rp 2,4 miliar berhasil disita. "hari ini tim penyidik melakukan penyitaan uang sebesar rp 2,4 miliar," ungkap kajari andri, yang didampingi oleh kasi pidsus patar daniel panggabean dan kasi intelijen arjansyah akbar, di kejari oku timur. baca juga :

kejaksaan tetapkan tiga tersangka

sebelumnya, tim penyidik telah menetapkan dalam kasus ini, yaitu karlisun (koordinator sekretariat periode oktober 2019 - juli 2020). lalu akhmad widodo (koordinator sekretariat periode juli 2020 hingga penutupan), dan mulkan (bendahara). tersangka karlisun sebelumnya telah di tahan dalam kasus korupsi dana hibah bawaslu kota prabumulih oleh kejari prabumulih. sementara itu, tersangka akhmad widodo dan mulkan langsung di tahan di lapas kelas iib martapura. kajari andri menjelaskan bahwa uang tersebut disita untuk pembuktian dalam persidangan. saat ini, uang tersebut di titipkan di rekening penampungan kejari oku timur di bank bri.
Tag
Share