Pembatasan Pembelian Pertalite – Solar? Ini Kata Pemerintah

Pembatasan Pembelian Pertalite - Solar? Ini Kata Pemerintah BACAKORAN.CO - Pembelian Pertalite, bahan bakar minyak (BBM) bermesin tinggi, akan menjadi sorotan kembali saat tiga menteri utama. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, bersiap untuk mengadakan pembahasan mendalam. "Kami berencana untuk berbicara lagi dengan Menteri Keuangan dan Menteri BUMN," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif akhir pekan lalu. Dia belum memberikan rincian lebih lanjut tentang kapan pertemuan tersebut akan berlangsung. Arifin Tasrif hanya mengungkapkan pihaknya mengkaji Perpres 191 Tahun 2014 untuk menentukan kriteria kendaraan yang boleh menggunakan BBM RON 90 atau Pertalite. BACA JUGA : Rakyat Kian Sulit! Pertamina Hapus Pertalite. Ini Produk Penggantinya?

Kendaraan Mewah Konsumsi Pertalite

"Kami memiliki dua jenis BBM, yaitu Pertamax dan Pertalite. Saat ini, aturan tentang penggunaan Pertamax dan Pertalite masih belum jelas," ucapnya. Masalah utama yang ingin diatasi adalah pilihan kendaraan yang dapat menggunakan BBM jenis tertentu. Arifin Tasrif berpendapat, tidak adil jika orang-orang dengan kendaraan berbiaya tinggi. Bisa menggunakan BBM bersubsidi seperti Pertamax, karena mereka seharusnya tidak memenuhi syarat subsidi. " Kami perlu mempertimbangkan siapa yang seharusnya menggunakan Pertalite," tegasnya. PT Pertamina Patra Niaga, bagian dari Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero). Telah melakukan uji coba pembatasan pembelian Pertalite hingga maksimal 120 liter per hari.

Pembatasan Pembelian Pertalite – Solar? Ini Kata Pemerintah

yudi sumeks

yudi sumeks


pembatasan pembelian pertalite - solar? ini kata pemerintah bacakoran.co - pembelian pertalite, bahan bakar minyak (bbm) bermesin tinggi, akan menjadi sorotan kembali saat tiga menteri utama. menteri energi dan sumber daya mineral (esdm) arifin tasrif, menteri keuangan sri mulyani indrawati, dan menteri badan usaha milik negara (bumn) erick thohir, bersiap untuk mengadakan pembahasan mendalam. "kami berencana untuk berbicara lagi dengan menteri keuangan dan menteri bumn," kata menteri esdm arifin tasrif akhir pekan lalu. dia belum memberikan rincian lebih lanjut tentang kapan pertemuan tersebut akan berlangsung. arifin tasrif hanya mengungkapkan pihaknya mengkaji perpres 191 tahun 2014 untuk menentukan kriteria kendaraan yang boleh menggunakan bbm ron 90 atau pertalite. baca juga :

kendaraan mewah konsumsi pertalite

"kami memiliki dua jenis , yaitu pertamax dan pertalite. saat ini, aturan tentang penggunaan pertamax dan pertalite masih belum jelas," ucapnya. masalah utama yang ingin diatasi adalah pilihan kendaraan yang dapat menggunakan jenis tertentu. arifin tasrif berpendapat, tidak adil jika orang-orang dengan kendaraan berbiaya tinggi. bisa menggunakan bbm bersubsidi seperti pertamax, karena mereka seharusnya tidak memenuhi syarat subsidi. " kami perlu mempertimbangkan siapa yang seharusnya menggunakan pertalite," tegasnya. pt pertamina patra niaga, bagian dari sub holding commercial & trading pt pertamina (persero). telah melakukan uji coba pembatasan pembelian pertalite hingga maksimal 120 liter per hari.
Tag
Share