Hati-hati! Modus Penipuan ini Sering Terjadi, Tapi Jarang Disadari Saat Transaksi Digital

Hati-hati! Modus Penipuan ini Sering Terjadi, Tapi Jarang Disadari Saat Transaksi Digital BACAKORAN.CO - Transaksi digital semakin populer di era digital ini. Belanja online, transfer uang, dan pembayaran digital telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Namun, perlu diingat bahwa kemudahan transaksi digital juga membawa dampak negatif, yakni adanya risiko penipuan yang sering kali terjadi dan seringkali tidak disadari oleh korban. BACA JUGA:Viral Aksi Bapak-bapak Tendang Kepala Bocah di Masjid, Netizen: Astagfirllah Jahat Banget Salah satu modus penipuan yang sering terjadi saat transaksi digital adalah dengan mengirimkan email palsu. Email ini biasanya menginformasikan adanya transaksi yang mencurigakan atau memerlukan verifikasi ulang dari pengguna. Para pelaku penipuan ini akan meminta korban untuk mengklik tautan yang terdapat di email tersebut untuk masuk ke laman palsu yang mirip dengan laman asli. Setelah korban memasukkan informasi pribadi atau melakukan transfer dana, para pelaku penipuan ini akan dengan mudah mencuri data dan uang korban.

Hati-hati! Modus Penipuan ini Sering Terjadi, Tapi Jarang Disadari Saat Transaksi Digital

Deby Tri

Deby Tri


hati-hati! modus penipuan ini sering terjadi, tapi jarang disadari saat transaksi digital bacakoran.co - transaksi digital semakin populer di era digital ini. belanja online, transfer uang, dan pembayaran digital telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang. namun, perlu diingat bahwa kemudahan transaksi digital juga membawa dampak negatif, yakni adanya risiko penipuan yang sering kali terjadi dan seringkali tidak disadari oleh korban. baca juga: salah satu modus penipuan yang sering terjadi saat transaksi digital adalah dengan mengirimkan email palsu. email ini biasanya menginformasikan adanya transaksi yang mencurigakan atau memerlukan verifikasi ulang dari pengguna. para pelaku penipuan ini akan meminta korban untuk mengklik tautan yang terdapat di email tersebut untuk masuk ke laman palsu yang mirip dengan laman asli. setelah korban memasukkan informasi pribadi atau melakukan transfer dana, para pelaku penipuan ini akan dengan mudah mencuri data dan uang korban.
Tag
Share