Hati-hati! Modus Penipuan ini Sering Terjadi, Tapi Jarang Disadari Saat Transaksi Digital
Reporter: Deby Tri
|
Editor: Deby Tri
|
Selasa , 26 Sep 2023 - 09:00
Hati-hati! Modus Penipuan ini Sering Terjadi, Tapi Jarang Disadari Saat Transaksi Digital
BACAKORAN.CO - Transaksi digital semakin populer di era digital ini.
Belanja online, transfer uang, dan pembayaran digital telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang.
Namun, perlu diingat bahwa kemudahan transaksi digital juga membawa dampak negatif, yakni adanya risiko penipuan yang sering kali terjadi dan seringkali tidak disadari oleh korban.
BACA JUGA:Viral Aksi Bapak-bapak Tendang Kepala Bocah di Masjid, Netizen: Astagfirllah Jahat Banget
Salah satu modus penipuan yang sering terjadi saat transaksi digital adalah dengan mengirimkan email palsu.
Email ini biasanya menginformasikan adanya transaksi yang mencurigakan atau memerlukan verifikasi ulang dari pengguna.
Para pelaku penipuan ini akan meminta korban untuk mengklik tautan yang terdapat di email tersebut untuk masuk ke laman palsu yang mirip dengan laman asli.
Setelah korban memasukkan informasi pribadi atau melakukan transfer dana, para pelaku penipuan ini akan dengan mudah mencuri data dan uang korban.
Hati-hati! Modus Penipuan ini Sering Terjadi, Tapi Jarang Disadari Saat Transaksi Digital
Deby Tri
Deby Tri
hati-hati! modus penipuan ini sering terjadi, tapi jarang disadari saat transaksi digital
bacakoran.co - transaksi digital semakin populer di era digital ini.
belanja online, transfer uang, dan pembayaran digital telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang.
namun, perlu diingat bahwa kemudahan transaksi digital juga membawa dampak negatif, yakni adanya risiko penipuan yang sering kali terjadi dan seringkali tidak disadari oleh korban.
baca juga:
salah satu modus penipuan yang sering terjadi saat transaksi digital adalah dengan mengirimkan email palsu.
email ini biasanya menginformasikan adanya transaksi yang mencurigakan atau memerlukan verifikasi ulang dari pengguna.
para pelaku penipuan ini akan meminta korban untuk mengklik tautan yang terdapat di email tersebut untuk masuk ke laman palsu yang mirip dengan laman asli.
setelah korban memasukkan informasi pribadi atau melakukan transfer dana, para pelaku penipuan ini akan dengan mudah mencuri data dan uang korban.
- Tag
-
- Share
-