bacakoran.co

Astagfirullah, Buaya 6 Meter Terkam Warga, Mayat Masih Dalam Pencarian

Buaya 6 meter terkam warga mayat masih dalam pencarian

BACAKORAN.CO - Astaghfirullah buaya 6 meter terkam warga, sebuah kisah mengerikan terjadi saat Samikun (42), penduduk setempat, diserang oleh buaya muara raksasa dengan panjang mencapai 6 meter. Insiden tragis ini terjadi pada Senin malam (25/9) sekitar pukul 22.30 WIB di tepi Sungai Air Padang Sugian, Dusun Teluk Naning, Desa Karang Anyar, Kecamatan Muara Padang, Banyuasin. Meskipun waktu berlalu, upaya pencarian untuk menemukan korban yang hilang terus berlanjut. Warga Desa Karang Anyar, bersama dengan kepolisian dan TNI, bekerja keras dengan menggunakan perahu dan ketek untuk menjelajahi sungai, dengan harapan bahwa mereka akan menemukan Samikun yang belum ditemukan. Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa Putra, menjelaskan bahwa Samikun dan rekannya, Yusuf, telah berangkat dari Desa Panca Mulya, Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin, untuk menjalani hobi mereka yang menyenangkan, memancing. BACA KORAN : Mancing Hingga Larut Malam Samikun Diterkam Buaya 6 Meter "Mereka pergi bersama-sama pada Senin sore," kata Kapolres, dengan pendampingan dari Kapolsek Muara Padang, AKP H. Sugeng Sarwan, SH. Rencananya, mereka akan memancing di Sungai Air Padang Sugian, Dusun Teluk Naning, Desa Karang Anyar, Kecamatan Muara Padang, untuk mengisi waktu luang mereka. Namun, di tengah-tengah malam yang tenang itu, sebuah insiden mengerikan terjadi. Pada pukul 22.30 WIB, Samikun tiba-tiba di serang oleh buaya muara yang panjangnya mencapai 6 meter. "Kondisi saat itu sangat gelap, sehingga Samikun sama sekali tidak menyadari keberadaan buaya muara yang mengintai," jelas Kapolres. Rekan Samikun, Yusuf, dengan cepat berteriak meminta pertolongan dan segera menghubungi saksi, Sulistiono. "Tidak berlalu lama, warga sekitar datang untuk melakukan upaya penyelamatan," tambahnya. BACA JUGA : Bikin Ngeri, Buaya 3,5 Meter Sering Masuk Desa dan Makan Ikan Dari Tambak Warga Pencarian korban di mulai dengan penggunaan perahu dan ketek. Saat petugas dan warga berusaha mencari tahu nasib Samikun, mereka menemukan bahwa Samikun berada di dalam mulut buaya muara yang mengerikan. "Ini adalah momen yang sangat menakutkan, di mana Samikun terjebak dalam mulut buaya dan akhirnya diseret ke dalam sungai," ungkap Kapolres. Pencarian terus berlanjut pada Selasa (26/9) setelah shalat Subuh. Warga, dengan bantuan TNI dan Polri, terus bekerja keras menelusuri sungai, khususnya di sekitar lokasi kejadian yang mengerikan ini. Kejadian tragis ini memberikan peringatan keras tentang pentingnya keamanan saat beraktivitas di daerah yang di kenal sebagai habitat buaya muara. Meskipun upaya pencarian terus berlanjut, semua pihak berharap agar Samikun segera di temukan dalam keadaan selamat. BACA JUGA : Ngeri Gaes Ada 50 Ekor Buaya Berkeliaran di Sungai Rambang, Warga Takut Mencari Ikan

Astagfirullah, Buaya 6 Meter Terkam Warga, Mayat Masih Dalam Pencarian

Hendra Agustian

Hendra Agustian


buaya 6 meter terkam warga mayat masih dalam pencarian

bacakoran.co - astaghfirullah buaya 6 meter terkam warga, sebuah kisah mengerikan terjadi saat samikun (42), penduduk setempat, diserang oleh buaya muara raksasa dengan panjang mencapai 6 meter. insiden tragis ini terjadi pada senin malam (25/9) sekitar pukul 22.30 wib di tepi sungai air padang sugian, dusun teluk naning, desa karang anyar, kecamatan muara padang, banyuasin. meskipun waktu berlalu, upaya pencarian untuk menemukan korban yang hilang terus berlanjut. warga desa karang anyar, bersama dengan kepolisian dan tni, bekerja keras dengan menggunakan perahu dan ketek untuk menjelajahi sungai, dengan harapan bahwa mereka akan menemukan samikun yang belum ditemukan. kapolres banyuasin, akbp ferly rosa putra, menjelaskan bahwa samikun dan rekannya, yusuf, telah berangkat dari desa panca mulya, kecamatan air kumbang, banyuasin, untuk menjalani hobi mereka yang menyenangkan, memancing. baca koran :  "mereka pergi bersama-sama pada senin sore," kata kapolres, dengan pendampingan dari kapolsek muara padang, akp h. sugeng sarwan, sh. rencananya, mereka akan memancing di sungai air padang sugian, dusun teluk naning, desa karang anyar, kecamatan muara padang, untuk mengisi waktu luang mereka. namun, di tengah-tengah malam yang tenang itu, sebuah insiden mengerikan terjadi. pada pukul 22.30 wib, samikun tiba-tiba di serang oleh buaya muara yang panjangnya mencapai 6 meter. "kondisi saat itu sangat gelap, sehingga samikun sama sekali tidak menyadari keberadaan buaya muara yang mengintai," jelas kapolres. rekan samikun, yusuf, dengan cepat berteriak meminta pertolongan dan segera menghubungi saksi, sulistiono. "tidak berlalu lama, warga sekitar datang untuk melakukan upaya penyelamatan," tambahnya. baca juga :  pencarian korban di mulai dengan penggunaan perahu dan ketek. saat petugas dan warga berusaha mencari tahu nasib samikun, mereka menemukan bahwa samikun berada di dalam mulut buaya muara yang mengerikan. "ini adalah momen yang sangat menakutkan, di mana samikun terjebak dalam mulut buaya dan akhirnya diseret ke dalam sungai," ungkap kapolres. pencarian terus berlanjut pada selasa (26/9) setelah shalat subuh. warga, dengan bantuan tni dan polri, terus bekerja keras menelusuri sungai, khususnya di sekitar lokasi kejadian yang mengerikan ini. kejadian tragis ini memberikan peringatan keras tentang pentingnya keamanan saat beraktivitas di daerah yang di kenal sebagai habitat buaya muara. meskipun upaya pencarian terus berlanjut, semua pihak berharap agar samikun segera di temukan dalam keadaan selamat. baca juga : 
Tag
Share