Masih Akan Mengalir Medali dari Sejahtera

BACAKORAN.CO - Pelatih Cabang Olahraga Menembak Masruri meyakini bahwa Muhammad Sejahtera Dwi Putra akan kembali bikin bangga Indonesia. Usai merebut medali emas di nomor 10 meter running target putra, Sejahtera juga masih berpeluang di nomor 10 M Running Target Mixed. Sebagai pelatih, dia memiliki keyakinan bahwa Sejahtera akan kembali mempersembahkan medali. Ini setelah melihat pesaing-pesaing di lapangan. "Sejahtera turun juga di nomor 10 M Running Text Mixed. Peluang untuk menambah medali masih terbuka karena petembak Indonesia masih turun di beberapa nomor. Doakan saja mereka bisa meraih hasil maksimal," jelasnya. Masruri menjelaskan bahwa medali emas yang dipersembahkan pada Senin kemarin adalah sejarah. Ini adalah kali pertama cabor menembak menghasilkan emas di Asian Games. "Medali emas ini disumbangkan buat masyarakat Indonesia sekaligus sebagai kado ulang tahun mas Menpora Dito Ariotedjo yang ke-33," ujarnya. "Hasil yang dicapai Timnas Menembak Indonesia saat ini sudah melampuai hasil yang dicapai pada Asian Games 2018 Jakarta dimana hanya bisa menghasilkan 1 medali perak,” lanjut Masruri. Medali emas Muhammad Sejahtera Dwi Putra diraih usai membukukan catatan rata-rata 9,633 dengan catatan 99, 97, 95, 95, 95, 94, 98 dalam enam kali percobaan menembak. Dengan begitu, dia kumpulkan total 578 poin. Dia unggul atas dua wakil Vietnam, Huu Vuong Ngo dan Tuan Anh Nguyen yang meraih medali perak dan perunggu. Catatan poin Sejahtera Dwi dan Huu Vuong terbilang tipis. Huu Vuong meraih 571 poin secara total. Pada hari senin, Sejahtera juga sudah sumbang medali lainnya. Dia mendapatkan satu medali perunggu saat tampil di nomor 10 M Running Target Beregu Putra bersama Julio Irfandi dan Muhammad Badri Akbar dengan meraih total 1667-33 poin. “Alhamdulillah, Timnas Menembak Indonesia sudah menyumbangkan 1 medali emas dan 1 perunggu bagi Kontingen Indonesia. Emas Muhammad Sejahtera Dwi Putra merupakan yang pertama dalam sejarah keikutsertaan Indonesia saat menembak pertama kali dipertandingkan di Asian Games 1954," ujarnya. "Keberhasilan ini tidak terlepas dari program pelatnas jangka panjang yang dilakukan PB Perbakin dan juga kerja keras atlet menembak Indonesia menjalani program latihan secara fokus,” tambah Masruri.(*)

Masih Akan Mengalir Medali dari Sejahtera

kumaidi sumeks

kumaidi sumeks


bacakoran.co - pelatih cabang olahraga menembak masruri meyakini bahwa muhammad sejahtera dwi putra akan kembali bikin bangga indonesia. usai merebut medali emas di nomor 10 meter running target putra, sejahtera juga masih berpeluang di nomor 10 m running target mixed. sebagai pelatih, dia memiliki keyakinan bahwa sejahtera akan kembali mempersembahkan medali. ini setelah melihat pesaing-pesaing di lapangan. "sejahtera turun juga di nomor 10 m running text mixed. peluang untuk menambah medali masih terbuka karena petembak indonesia masih turun di beberapa nomor. doakan saja mereka bisa meraih hasil maksimal," jelasnya. masruri menjelaskan bahwa medali emas yang dipersembahkan pada senin kemarin adalah sejarah. ini adalah kali pertama cabor menembak menghasilkan emas di asian games. "medali emas ini disumbangkan buat masyarakat indonesia sekaligus sebagai kado ulang tahun mas menpora dito ariotedjo yang ke-33," ujarnya. "hasil yang dicapai timnas menembak indonesia saat ini sudah melampuai hasil yang dicapai pada asian games 2018 jakarta dimana hanya bisa menghasilkan 1 medali perak,” lanjut masruri. medali emas muhammad sejahtera dwi putra diraih usai membukukan catatan rata-rata 9,633 dengan catatan 99, 97, 95, 95, 95, 94, 98 dalam enam kali percobaan menembak. dengan begitu, dia kumpulkan total 578 poin. dia unggul atas dua wakil vietnam, huu vuong ngo dan tuan anh nguyen yang meraih medali perak dan perunggu. catatan poin sejahtera dwi dan huu vuong terbilang tipis. huu vuong meraih 571 poin secara total. pada hari senin, sejahtera juga sudah sumbang medali lainnya. dia mendapatkan satu medali perunggu saat tampil di nomor 10 m running target beregu putra bersama julio irfandi dan muhammad badri akbar dengan meraih total 1667-33 poin. “alhamdulillah, timnas menembak indonesia sudah menyumbangkan 1 medali emas dan 1 perunggu bagi kontingen indonesia. emas muhammad sejahtera dwi putra merupakan yang pertama dalam sejarah keikutsertaan indonesia saat menembak pertama kali dipertandingkan di asian games 1954," ujarnya. "keberhasilan ini tidak terlepas dari program pelatnas jangka panjang yang dilakukan pb perbakin dan juga kerja keras atlet menembak indonesia menjalani program latihan secara fokus,” tambah masruri.(*)
Tag
Share