Video keramat tunggak siskaeee jadi pemeran utama

BACAKORAN.CO - Fransiska Candra Novitasari, yang lebih di kenal dengan nama Siskaeee, mendapati dirinya terjebak dalam kontroversi besar ketika ia mengaku di bayar sejumlah RP 10 juta untuk berperan dalam film "Keramat Tunggak," sebuah produksi yang kemudian di gerebek oleh polisi di wilayah Jakarta Selatan. Siskaeee mengklaim bahwa ia awalnya mengira tawaran tersebut berkaitan dengan sebuah film religi, namun ternyata ia menyadari bahwa ia hanya terlibat dalam satu kali perekrutan untuk pembuatan film tersebut. Perubahan Citra dan Motivasi Siskaeee Siskaeee, yang telah lama di kenal karena sering memamerkan auratnya dan memiliki beberapa postingan yang di duga mengandung konten video syur tersebut, mencoba untuk merubah citra yang melekat padanya. Sebelumnya, ia kerap memposting video dan foto yang menuai kontroversi dan sempat terlibat dalam penjualan konten dewasa di situs Onlyfans. BACA JUGA : Banyak Diburu, Link Video Film Dewasa Produksi Jaksel Yang Diperankan Siskae Cs Kontroversi Lainnya Tidak hanya itu, Siskaeee juga terlibat dalam kasus lain yang melibatkan materi dewasa. Pernah di tahan di Lapas perempuan kelas II Yogyakarta atas kasus memamerkan payudara dan Anunya dalam sebuah konten di bandara. Bahkan, dalam suatu acara podcast, Siskaeee mengungkapkan bahwa ia pernah terlibat dalam hubungan intim dengan 200 pria berbeda. Dua Kali Tersandung dalam Kasus Serupa Dua kali tersandung dalam kasus yang sama membuat nama Siskaeee kembali mencuat. Kejadian terbaru adalah ketika ia baru saja di periksa oleh polisi atas keterlibatannya dalam pembuatan film dewasa yang berjudul "Kramat Tunggak." Peran Siskaeee dalam "Kramat Tunggak" Dalam film "Kramat Tunggak," Siskaeee memerankan seorang pekerja seks komersial (PSK) yang berusaha untuk meninggalkan masa kelamnya dan beralih ke jalan yang lebih baik. Menariknya, dalam skrip yang di berikan padanya, tidak ada adegan panas yang di jelaskan. Hal ini membuat Siskaeee sama sekali tidak mencurigainya. BACA JUGA : Geger Oknum TNI AD Berpangkat Prada, Diduga Menguliti Pajangan Harimau Milik Komandannya

Kesalahpahaman Selama Syuting

Selama proses syuting, film ini di produksi pada bulan Puasa (Ramadan), yang menambahkan lapisan kontroversi. Siskaeee merasa seperti ia terjebak, karena ternyata "Kramat Tunggak" tayang setelah Hari Raya Idul Fitri dan menampilkan adegan-adegan dewasa.

Alasan Siskaeee

Setelah berpartisipasi dalam pembuatan film tersebut, Siskaeee mengaku di paksa untuk melakukan adegan hubungan intim dengan lawan mainnya dalam "Keramat Tunggak 1." Ia menjelaskan, "Saya awalnya menerima film itu mengira bahwa itu adalah film religi. Saya mengambilnya untuk merubah imej orang selama ini." Sinopsis tentang seorang pelacur yang bertobat di bulan Ramadan memberinya alasan untuk mengambil peran tersebut.