Polri Gandeng Ustadz Das’ad Latif Redam Isu Negatif selama Pemilu 2024
Reporter: kumaidi sumeks
|
Editor: kumaidi sumeks
|
Sabtu , 30 Sep 2023 - 08:51
BACAKORAN.CO - Menjaga kedamaian saat Pemilu Serentak 2024 memang menjadi tugas siapapun. Termasuk di dalamnya pihak Polri.
Karena itu, Polri juga menyiapkan program. Salah satu programnya adalah menggandeng ulama.
Ulama yang digandeng adalah Ustadz kondang Das'ad Latif. Kerja sama ini diharapkan Polri bisa membantu meredam isu-isu negatif berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
Langkah ini sebagai upaya Polri menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan mencegah polarisasi yang kemungkinan terjadi pada saat Pemilu 2024.
Mengingat, akan banyak isu-isu SARA dan juga provokasi di media sosial yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan Bangsa
Untuk mewujudkan ini, Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri menemui Ustaz Das’ad Latif di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Jenderal bintang dua yang mendapat amanat sebagai Kepala Operasi Nusantara Cooling System’ (Kaops NCS) meminta petuah dari ustaz yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.
“Alhamdulillah, Ustaz Das’ad Latif bersedia membantu tugas Polri,” ujar Irjen Asep Edi dalam keterangannya.
Dalam pertemuan itu, Ustadz Das'ad Latif juga tidak keberatan melakukan safari dakwah. Bahkan, akan menjembatani dengan tokoh-tokoh agama lainnya untuk membantu tugas Polri dalam cooling system.
“Ustadz juga akan berdakwah dan menjembatani dengan tokoh-tokoh agama di wilayah yang menjadi atensi dan eskalasi tinggi terkait kerawanan dalam rangkaian Pemilu 2024,” ujarnya.(*)
Polri Gandeng Ustadz Das’ad Latif Redam Isu Negatif selama Pemilu 2024
kumaidi sumeks
kumaidi sumeks
bacakoran.co - menjaga kedamaian saat pemilu serentak 2024 memang menjadi tugas siapapun. termasuk di dalamnya pihak polri.
karena itu, polri juga menyiapkan program. salah satu programnya adalah menggandeng ulama.
ulama yang digandeng adalah ustadz kondang das'ad latif. kerja sama ini diharapkan polri bisa membantu meredam isu-isu negatif berkaitan dengan pelaksanaan pemilu serentak 2024.
langkah ini sebagai upaya polri menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan mencegah polarisasi yang kemungkinan terjadi pada saat pemilu 2024.
mengingat, akan banyak isu-isu sara dan juga provokasi di media sosial yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa
untuk mewujudkan ini, wakabareskrim irjen asep edi suheri menemui ustaz das’ad latif di bilangan kuningan, jakarta selatan. jenderal bintang dua yang mendapat amanat sebagai kepala operasi nusantara cooling system’ (kaops ncs) meminta petuah dari ustaz yang berasal dari makassar, sulawesi selatan.
“alhamdulillah, ustaz das’ad latif bersedia membantu tugas polri,” ujar irjen asep edi dalam keterangannya.
dalam pertemuan itu, ustadz das'ad latif juga tidak keberatan melakukan safari dakwah. bahkan, akan menjembatani dengan tokoh-tokoh agama lainnya untuk membantu tugas polri dalam cooling system.
“ustadz juga akan berdakwah dan menjembatani dengan tokoh-tokoh agama di wilayah yang menjadi atensi dan eskalasi tinggi terkait kerawanan dalam rangkaian pemilu 2024,” ujarnya.(*)
- Tag
-
- Share
-