Ini Harapan Kemenparekraf dengan Hadirnya “Whoosh”

BACAKORAN.CO - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mulai jadi perbincangan di kalangan masyarakat. Ini karena kereta tersebut memiliki kelebihan melaju dengan kecepatan maksimal hingga 350 km/jam. Kecepatan itu membuat KCJB memiliki julukan "Whoosh". Kereta ini rencananya akan resmi beroperasi mulai 2 Oktober 2023. Kehadiran "Whoosh" memiliki harapan baru dari Kemenparekraf. Whoosh bisa memberikan dampak pada peningkatan kualitas sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air. Khususnya aksesibilitas wisatawan menuju berbagai destinasi dan sentra ekonomi kreatif di Jawa Barat. Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Dessy Ruhati berharap kehadiran "Whoosh" dapat memperkuat capaian target wisatawan baik nusantara maupun mancanegara di tahun 2023. "(Kereta Cepat) Ini tentunya akan mendukung peningkatan kualitas pariwisata yang dapat membantu konektivitas ke berbagai destinasi wisata sehingga dapat menggerakkan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara," ujar Dessy Ruhati. Hingga pertengahan semester tahun ini, jumlah pergerakan wisatawan nusantara tanah air telah mencapai sekitar 433 juta. Dengan kehadiran kereta cepat serta berbagai prospek lain dari pemanfaatan konektivitas di sejumlah moda transportasi, diharapkan target 1,2 miliar-1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2023 dapat tercapai. Untuk menambah ketertarikan wisatawan menggunakan KCJB, Dessy mendorong pelaku industri agar mulai membuat paket-paket perjalanan wisata dengan memasukkan kereta cepat sebagai salah satu daya tarik ataupun transportasi pilihan. "Ke depan (kereta cepat) akan juga dikembangkan tidak hanya sampai Bandung tapi sampai ujung Pulau Jawa seperti Surabaya. Percepatan ini dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045 mungkin KAI akan membuat juga (kereta cepat) di wilayah Sumatra dan Sulawesi ataupun berbagai daerah lainnya," ujar Dessy. Kereta Cepat Jakarta-Bandung "Whoosh" terbagi dalam tiga kategori kelas. Harga tiket Rp350 ribu untuk first class, Rp300 ribu untuk business class), dan Rp250 ribu untuk kelas premium ekonomi. Untuk kelas pertama atau first class ada di dua gerbong (kereta) dengan masing-masing kapasitas 18 tempat duduk. Sementara untuk kelas bisnis dengan susunan bangku 2-2 ada di satu gerbong (kereta) dengan kapasitas 28 tempat duduk. Sementara sisanya untuk kelas premium ekonomi berjumlah 555 tempat duduk dengan susunan bangku 2-3. Kereta Cepat Jakarta-Bandung "Whoosh" juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas mulai dari kursi yang nyaman dengan ruang kaki lebar, stop kontak di tiap bangku, meja lipat, televisi, hingga toilet ramah disabilitas. Kereta Cepat "Whoosh" yang berkecepatan maksimal hingga 350 km/jam nantinya akan berhenti di empat stasiun yakni Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.(*)

Ini Harapan Kemenparekraf dengan Hadirnya “Whoosh”

kumaidi sumeks

kumaidi sumeks


bacakoran.co - kereta cepat jakarta-bandung (kcjb) mulai jadi perbincangan di kalangan masyarakat. ini karena kereta tersebut memiliki kelebihan melaju dengan kecepatan maksimal hingga 350 km/jam. kecepatan itu membuat kcjb memiliki julukan "whoosh". kereta ini rencananya akan resmi beroperasi mulai 2 oktober 2023. kehadiran "whoosh" memiliki harapan baru dari kemenparekraf. whoosh bisa memberikan dampak pada peningkatan kualitas sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air. khususnya aksesibilitas wisatawan menuju berbagai destinasi dan sentra ekonomi kreatif di jawa barat. deputi bidang kebijakan strategis kemenparekraf/baparekraf dessy ruhati berharap kehadiran "whoosh" dapat memperkuat capaian target wisatawan baik nusantara maupun mancanegara di tahun 2023. "(kereta cepat) ini tentunya akan mendukung peningkatan kualitas pariwisata yang dapat membantu konektivitas ke berbagai destinasi wisata sehingga dapat menggerakkan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara," ujar dessy ruhati. hingga pertengahan semester tahun ini, jumlah pergerakan wisatawan nusantara tanah air telah mencapai sekitar 433 juta. dengan kehadiran kereta cepat serta berbagai prospek lain dari pemanfaatan konektivitas di sejumlah moda transportasi, diharapkan target 1,2 miliar-1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2023 dapat tercapai. untuk menambah ketertarikan wisatawan menggunakan kcjb, dessy mendorong pelaku industri agar mulai membuat paket-paket perjalanan wisata dengan memasukkan kereta cepat sebagai salah satu daya tarik ataupun transportasi pilihan. "ke depan (kereta cepat) akan juga dikembangkan tidak hanya sampai bandung tapi sampai ujung pulau jawa seperti surabaya. percepatan ini dalam menyongsong visi indonesia emas 2045 mungkin kai akan membuat juga (kereta cepat) di wilayah sumatra dan sulawesi ataupun berbagai daerah lainnya," ujar dessy. kereta cepat jakarta-bandung "whoosh" terbagi dalam tiga kategori kelas. harga tiket rp350 ribu untuk first class, rp300 ribu untuk business class), dan rp250 ribu untuk kelas premium ekonomi. untuk kelas pertama atau first class ada di dua gerbong (kereta) dengan masing-masing kapasitas 18 tempat duduk. sementara untuk kelas bisnis dengan susunan bangku 2-2 ada di satu gerbong (kereta) dengan kapasitas 28 tempat duduk. sementara sisanya untuk kelas premium ekonomi berjumlah 555 tempat duduk dengan susunan bangku 2-3. kereta cepat jakarta-bandung "whoosh" juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas mulai dari kursi yang nyaman dengan ruang kaki lebar, stop kontak di tiap bangku, meja lipat, televisi, hingga toilet ramah disabilitas. kereta cepat "whoosh" yang berkecepatan maksimal hingga 350 km/jam nantinya akan berhenti di empat stasiun yakni stasiun halim, stasiun karawang, stasiun padalarang, dan stasiun tegalluar.(*)
Tag
Share