Panglima TNI Lakukan Mutasi dan Promosi 38 Perwira Tinggi dan Menengah

BACAKORAN.CO - Pada tanggal 27 September 2023, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menerbitkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1111/IX/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Keputusan ini melibatkan 38 perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) yang mengalami mutasi dan promosi.

Gambaran Umum Mutasi dan Promosi

Mutasi dan promosi yang dilakukan oleh Panglima TNI melibatkan perwira tinggi dan pamen dari semua matra TNI, yaitu TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Udara (AU), dan TNI Angkatan Laut (AL). Surat Keputusan terkait mutasi dan promosi ini ditandatangani langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. BACA JUGA : Bangun Sumur Bor! TNI Bantu Warga Sulit Air Bersih

Dari total 38 perwira TNI yang mengalami mutasi, rinciannya adalah sebagai berikut:

19 perwira Pati TNI AD 18 perwira Pati TNI AL 1 perwira Pati TNI AU Daftar Mutasi Pati TNI Selengkapnya Berikut adalah daftar lengkap mutasi Pati TNI yang terkandung dalam Surat Keputusan Panglima TNI tersebut: Brigjen TNI Antonius Bambang Selagiri dari Pa Sahli TK III Bid. Banusia Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun). Kolonel Arm Nursyamsudin dari Kasubditbiansiapsat dan Alutsista Sdirsen Pussenarmed Kodiklatad menjadi Pa Sahli Tk III Bid Banusia Panglima TNI. Mayjen TNI Puji Cahyono dari Pa Sahli Tk III Bid Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI. Brigjen TNI Satrijo Pinandojo dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pa Sahli TNI Tk III Bid Wassus dan LH Panglima TNI. Mayjen TNI Djaka Budhi Utama dari Pa Sahli Tk III Bid Ekkudag Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI. Brigjen TNI Wawan Tjahjono dari Pa Sahli Tk II LH Sahli Bid Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk III Bid Ekkudag Panglima TNI. Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa Mahks dari Kabinda Jawa Barat pada Deputi Bid Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Staf Ahli Bid Ideologi dan Politik BIN (Sertijab menunggu Kepres). Brigjen TNI Murbiyanto Adhi Wibowo dari Kapusdiklat BIN menjadi Agen Intelijen Ahli Madya Pada Direktorat Kontra Separatisme dan Konflik, Deputi Bidang Kontra Intelijen BIN. Brigjen TNI I Gusti Agung Winatha dari Agen Intelejen Ahli Madya pada Direktorat Kontra Separatisme dan Konflik, Deputi Bidang Kontra Intelejen BIN menjadi Kapusdiklat BIN. Mayjen TNI Kup Yanto Ssetiono dari Tenaga Ahlli Pengajar Bid Strategi Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun). Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar dari Staf Khusus Kasad menjadi Tenaga Ahlli Pengajar Bid Strategi Lemhannas. Brigjen TNI Muhammad Ali dari Asintel Kaskogabwilhan II menjadi Ir Seskoad. Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu dari Ir Seskoad menjadi Asintel Kaskogabwilhan II. Brigjen TNI Wachid Aprilianto dari Aspotwil Kaskogabwilhan III menjadi Staf Khusus Kasad. Kolonel Inf Anggara Sitompul dari Irut-I/Ada DN Itada Itben Itjenad menjadi Aspotwil Kaskogabwilhan III. Mayjen TNI Lismer Lumban Siantar dari Pa Sahli Tk III Bid Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI. Brigjen TNI Sugiono dari Waka Puspen TNI menjadi Pa Sahli Tk III Bid Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI. Kolonel Inf Teguh Pudji Rahardjo dari Paban II/Orstra Sops TNI menjadi Waka Puspen TNI. Brigjen TNI Danni Koswara dari Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan, Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun). Laksdya TNI Dr Angkasa Dipua dari Irjen TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun). Letjen TNI (Mar) Suhartono dari Dankodiklatal menjadi Irjen TNI. Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah dari Dan Kormar menjadi Dankodiklatal. Laksda TNI Arief Muchtarom dari Pa Sahli Tk III Bid Polkamnas Sahli Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun). Laksma TNI Suwito dari Dir Lat Deputi Bid Opslat Bakamla menjadi Pa Sahli Tk III Bid Polkamnas Sahli Panglima TNI. Kolonel Laut (P) I Gusti Putu Aswan Candra dari Dosen/Patun Sesko TNI menjadi Dir Lat Deputi Bid Opslat Bakamla. Laksma TNI M. Khimayatul Islam dari Pati Sahli Bid Sumda Hanneg Sahli Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun). Laksma TNI Dr Hari Mulyadi dari Askomlek Pangkoarmada RI menjadi Pati Sahli Bid Sumda Hanneg Sahli Kasal. Laksma TNI Tunggul dari Danguskamla Koarmada III menjadi Askomlek Pangkoarmada RI. Kolonel Laut (P) Sumarji Bimoaji dari Asops Pangkoarmada II menjadi Danguskamla Koarmada III. Brigjen TNI (Mar) Citro Subono dari Pa Sahli Tk II Jahpers Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI. Kolonel Laut (S) Didik Priyadi dari Paban IV/Bek Slogal menjadi Pa Sahli Tk II Jahpers Panglima TNI. Mayjen TNI (Mar) Endang Taryo dari Pa Sahli Tk II Jahpers Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasal (utk Penugasan PT. KAI (Persero)). Laksda TNI Dwika Tjahja Setiawan dari Staf Khusus Kasal menjadi Pa Sahli Tk. II Jahpers Panglima TNI. Laksma TNI Erjawan dari Dirum Akademi TNI menjadi Staf Khusus Kasal. Kolonel Mar Werijon dari Kapusbang Komcad Kampus Utama Lembaga Pengembangan Pertahanan Negara Unhan menjadi Dirum Akademi TNI. Laksda TNI R Achmad Rivai dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun). Laksma TNI Jaya Darmawan dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun). Marsma TNI Tri Akhmad Rubangi dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun). BACA JUGA : SINERGI! Pemkab-TNI Penyiraman 900 Batang Pepaya

Pensiun dan Promosi dalam Mutasi

Sejumlah perwira tinggi yang terlibat dalam mutasi ini juga mencakup mereka yang memasuki masa pensiun. Panglima TNI melakukan promosi dan rotasi jabatan untuk memastikan bahwa TNI memiliki kekuatan yang optimal dan mengikuti peraturan yang berlaku. Panglima TNI terus berupaya untuk memperkuat struktur organisasi TNI, memastikan efisiensi, dan meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugas-tugas penting dalam menjaga kedaulatan negara. Mutasi dan promosi ini adalah bagian dari upaya tersebut dan diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam menjalankan tugas-tugas keamanan nasional. Dalam waktu dekat, diharapkan adanya peningkatan kerja sama antara TNI dan berbagai instansi terkait guna mencapai tujuan bersama dalam menjaga keamanan dan stabilitas Indonesia.