peran dan tanggung jawab suami dalam islam: 4 amalan wajib pemimpin keluarga
bacakoran.co - tanggung jawab dalam islam: 4 amalan wajib pemimpin keluarga. hai sahabat sekalian! seperti yang kita tahu, islam membahas segala aspek kehidupan manusia, termasuk keperkasaan seorang lelaki. meskipun terdengar tabu,
pengetahuan ini penting untuk dimiliki. saat ini, banyak orang mencari berbagai obat dan ramuan untuk meningkatkan keperkasaan.
tetapi tahukah anda bahwa juga memiliki panduan tentang bagaimana seorang lelaki bisa menjaga kondisi terbaiknya saat bersama pasangan?
pernikahan dalam islam sebagai ikatan perjanjian dan tanggung jawab
pernikahan diibaratkan sebagai bahtera yang berlayar di samudra kehidupan, yang akan menghadapi tantangan dan ujian.
namun, pernikahan bukan hanya ikatan formal, melainkan juga perjanjian di mata islam.
menjadi kepala keluarga adalah ibadah terlama yang dijalankan, baik oleh perempuan maupun lelaki.
namun, bagi seorang lelaki, setelah melewati proses ijab kabul, ada banyak tugas dan kewajiban yang harus dipenuhi terhadap istri dan anak-anaknya.
lebih dari 14 abad yang lalu, allah subhanahu wa ta'ala mengingatkan laki-laki dalam al-quran dengan firman-nya, "kaum lelaki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita.
oleh karena allah telah melebihkan sebagian laki-laki di atas sebagian perempuan." (al-quran, surah an-nisa ayat 34). ini menunjukkan bahwa pemimpin keluarga harus mapan secara finansial dan memiliki tanggung jawab yang besar.
namun, peran seorang suami tidak hanya sebatas pemimpin finansial. berdasarkan ayat ini, laki-laki harus memahami bahwa mereka memiliki peran yang lebih besar dalam melindungi, membimbing, dan menyokong istri dan keluarga mereka.
jadi, mari kita jelajahi beberapa amalan penting yang wajib diketahui oleh setiap suami untuk menjaga keharmonisan dalam pernikahan.
mahar sebagai tanda kasih sayang dan ikatan yang kuat
amalan pertama. wajib bagi seorang suami adalah memberikan r yang telah dijanjikan kepada istrinya saat akad nikah.
mahar ini bukan hanya tanda kasih sayang, tetapi juga bukti adanya ikatan yang kuat antara suami dan istri.
al-quran menyatakan, "dan berikanlah mas kawin atau mahar kepada perempuan yang kamu nikahi sebagai pemberian yang penuh kerelaan." (al-quran, surah an-nisa ayat 4).
keuntungan besar dalam masalah mahar adalah bahwa islam tidak mengatur seberapa besar atau kecilnya.
penentuan mahar sepenuhnya berdasarkan kesepakatan antara kedua mempelai. oleh karena itu, suami harus memenuhi janjinya ini dengan baik.
menjaga istri dari perbuatan dosa: tugas dan tanggung jawab suami
amalan kedua, sebagai seorang suami juga memiliki kewajiban untuk senantiasa menjaga istri dari perbuatan dosa.
jika istri melakukan kesalahan, suami diperbolehkan memberikan teguran atau nasehat dengan lembut.
hal ini sejalan dengan petunjuk dalam al-quran yang menyatakan, "hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu." (al-quran, surah at-tahrim ayat 6).
memberi nafkah dengan adil: kewajiban utama suami dalam menyokong keluarga
amalan ketiga. kewajiban utama seorang suami adalah memberi nafkah kepada istri dan keluarganya.
ini tidak hanya mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan pakaian, tetapi juga kebutuhan emosional, termasuk kebutuhan seksual istri.
kebutuhan seksual adalah bagian penting dari hubungan suami-istri dalam islam.