bacakoran.co

Merusak Lingkungan, Tuntut Penghentian Operasional Galian C

BACAKORAN.CO - Aksi damai atau demo yang digelar oleh ratusan warga. Kali ini terkait dengan operasional galian C di kawasan Merapi Lahat.

Aksi ini berjalan aman dan kondusif berkat pengawalan ketat dari pihak Polres Lahat. Ratusan warga dari Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat berkumpul dan melakukan unjuk rasa damai di depan Pemda Lahat, pada Senin (2/10) Dalam aksi tersebut, Chairul, sebagai korlap aksi, menyampaikan sejumlah tuntutan.

BACA JUGA:Tak Kuat Selalu ‘Makan Debu” Ibu-ibu Ikut Turun ke Jalan

Pemkab Tinjau Surat Izin galian C

Salah satunya adalah menghentikan operasional galian C yang berlokasi di aliran Sungai Lematang yang di miliki oleh AS.

Mereka juga menuntut pencabutan izin usaha galian C tersebut, karena di anggap merusak lingkungan Sungai Lematang. Mereka mengungkapkan keprihatinan terkait dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi.

Meminta penonaktifan kepala desa, karena di anggap membuat masyarakat kesulitan dalam berurusan. Massa yang datang dari Merapi tersebut dikawal langsung oleh Kapolsek Merapi Barat, AKP Husin SH.

Merusak Lingkungan, Tuntut Penghentian Operasional Galian C

yudi sumeks

yudi sumeks


bacakoran.co - aksi damai atau demo yang digelar oleh ratusan warga. kali ini terkait dengan operasional galian c di kawasan merapi lahat.

aksi ini berjalan aman dan kondusif berkat pengawalan ketat dari pihak polres lahat. ratusan warga dari desa gunung kembang, kecamatan merapi timur, kabupaten lahat berkumpul dan melakukan unjuk rasa damai di depan pemda lahat, pada senin (2/10) dalam aksi tersebut, chairul, sebagai korlap aksi, menyampaikan sejumlah tuntutan.

pemkab tinjau surat izin galian c

salah satunya adalah menghentikan operasional yang berlokasi di aliran sungai lematang yang di miliki oleh as.

mereka juga menuntut pencabutan izin usaha galian c tersebut, karena di anggap merusak lingkungan sungai lematang. mereka mengungkapkan keprihatinan terkait dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi.

meminta penonaktifan kepala desa, karena di anggap membuat masyarakat kesulitan dalam berurusan. massa yang datang dari merapi tersebut dikawal langsung oleh kapolsek merapi barat, akp husin sh.

Tag
Share