BACAKORAN.CO - Liga 1 Esports Nasional 2023 secara resmi dibuka di GOR Ranau Jakabaring Sport City (JSC) pada tanggal 6 Oktober lalu dan akan berlangsung selama tiga hari hingga 8 Oktober.

Seri pertama ini menjadi panggung bagi 12 tim esports terbaik yang akan bersaing untuk meraih gelar juara Liga 1 Esports Nasional.

Direktur Event, Wim Reynaldo, menjelaskan bahwa kompetisi ini akan menggunakan sistem terbuka.

Memungkinkan tim-tim dari berbagai tingkatan berpartisipasi, dan merupakan lanjutan dari Liga 3 Esports Nasional.

Enam tim terbaik dari Liga 2 Esports Nasional telah terpilih.

" Tim-tim ini berhasil menduduki peringkat teratas dalam klasemen Liga 2 Esports Nasional dan berhak maju ke Liga 1 Esports Nasional," ungkapnya.

BACA JUGA:Piala Dunia U-17: Venue dan Jadwal Pertandingan

Tim-tim dari Liga 2 Esports Nasional akan menghadapi Tim Wildcard.

Yang terdiri dari tim-tim terbaik dalam skena Mobile Legends Indonesia.

Beberapa tim Wildcard yang akan bersaing adalah Dewa United Hades, Evos Holy, Bulls GPX.

Lalu Borneo FC Esports, Pendekar Esports, dan Raja Esports.

Selain Palembang, Seri Liga 1 juga akan digelar di tiga kota lainnya, yaitu Surabaya, Pontianak, dan Makassar.

Wim Reynaldo menekankan bahwa Liga 1 Esports Nasional 2023 bertujuan untuk memperluas ekosistem esports di Indonesia.

Lalu memberikan kesempatan kepada semua generasi muda untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini, mulai dari Liga 3 hingga Liga 1.

BACA JUGA:Ini Cara PSSI Sudahi Tradisi Salahkan Wasit usai Pertandingan

Pada kesempatan ini, lebih dari 126.000 pemain game ikut dalam kualifikasi terbuka, bersaing untuk memperebutkan hadiah total senilai Rp3,2 miliar.

Liga 3 memiliki hadiah Rp600 juta, Liga 2 Rp600 juta, dan Liga 1 Rp2 miliar.

Ketua Esports Provinsi Sumsel, Brigjen TNI Armansyah, menganggap event ini sebagai motivasi bagi pecinta game di Indonesia.

Karena esports bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan ajang untuk meraih prestasi tingkat nasional maupun internasional.

Dia mengatakan bahwa Palembang menjadi tuan rumah kompetisi ini.

Berharap anak-anak muda di kota ini akan memberikan yang terbaik dalam ajang ini dan membuktikan potensi esports Indonesia kepada dunia.