Diarak Hingga Naik Odong-Odong, Semarak Pengukuhan Tujuh Guru Besar

Prof. Dr. Febrian, SH. MSĀ  Guru Besar Bidang Ilmu Hukum di arak menggunakan odong odong dari Graha UNSRI menuju halaman Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya--

BACAKORAN.CO - Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali mencatat sejarah dengan mengukuhkan tujuh profesor baru dari empat fakultas yang berbeda dalam sebuah upacara yang megah di Graha Sriwijaya, Bukit Besar Palembang, Sabtu (7/10/2023)

Pengukuhan ini menjadi sorotan utama di dunia pendidikan dan penelitian.

Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Taufiq Marwa, SE. MSi, dengan bangga mengucapkan selamat kepada para guru besar yang baru saja dikukuhkan.

Kehebatan dan prestasi akademik mereka telah membawa Universitas Sriwijaya lebih tinggi dalam kancah pendidikan tinggi di Indonesia.

BACA JUGA:Fakultas Kedokteran Unsri Targetkan Jadi Terbaik se ASEAN, Begini Caranya

Dari keempat fakultas terlibat, Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Kedokteran (FK), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), tujuh profesor baru yang diukuhkan telah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai bidang ilmu.

Dari Fakultas Hukum, Prof. Dr. Febrian, SH. MS, telah meraih gelar guru besar dengan judul orasi "Legisprudence melalui Omnibus method dalam pembentukan peraturan undang-undang," yang menyoroti peran penting hukum dalam proses legislatif.

Fakultas Kedokteran juga mengukuhkan seorang guru besar, yaitu Prof. Dr. dr. Muhammad Irsan Saleh, M. Biomed, dengan judul "Karamunting tanaman asli Indonesia yang terabaikan, potensi sebagai obat diabetes mellitus dalam perspektif molekuler.

Penelitiannya mengeksplorasi potensi tanaman tradisional sebagai obat diabetes yang bisa mengubah paradigma pengobatan.

Dua profesor dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan juga menjadi pusat perhatian. Prof. Dr. Dra. Siti Dewi Maharani, MPd, dengan judul "Integrasi TPACK berbasis HOTS dalam gaya mengajar guru sekolah dasar.

BACA JUGA:Menteri Nadiem Makarim Lantik Profesor Taufiq Marwa Rektor Unsri. Serta Rektor Lainnya?

Lalu Prof. Dr. Drs. Iyakrus, M.Kes, dengan judul "Analisis kebugaran fisik atlet melalui aplikasi Testfilit," telah menghadirkan inovasi dalam pendidikan dan olahraga.

Sementara itu, dari Fakultas Ekonomi, tiga guru besar yang diukuhkan adalah Prof. Dr. Luk Luk Fuadah, SE, MBA, Ak, CA dengan judul "pengungkapan lingkungan, sosial dan tata kelola (Environmental, social and governance-ESG).

Prof. Dr. Azwardi, S.E., M.Si. dengan judul "Kualitas Udara, Indikator Subdimensi Kebahagiaan di Indonesia.

Prof. Drs. Isnurhadi, S.E., M.B.A., Ph.D dengan judul "Sisi Cerah Perbankan Syariah, Keadaan Saat ini dan Prospek di Masa Depan."

BACA JUGA:RAMAIKAN! Dies Natalis FK UNSRI, Ratusan Ibu Hamil Ikuti USG Gratis

Prof. Dr. Taufiq Marwa, SE. MSi, menyatakan, patut bangga dan mengucapkan selamat atas keberhasilan mencapai jenjang ini.

"Saya juga berharap ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi para dosen yang berada di Universitas Sriwijaya." ucapnya.

Pengukuhan tujuh profesor ini tidak hanya menjadi pencapaian besar bagi para individu yang bersangkutan, tetapi juga menandai komitmen Universitas Sriwijaya dalam menghasilkan peneliti dan akademisi yang unggul dalam berbagai disiplin ilmu.

Diarak Hingga Naik Odong-Odong, Semarak Pengukuhan Tujuh Guru Besar

Neni

Yudi


bacakoran.co - universitas sriwijaya (unsri) kembali mencatat sejarah dengan mengukuhkan tujuh profesor baru dari empat fakultas yang berbeda dalam sebuah upacara yang megah di graha sriwijaya, bukit besar palembang, sabtu (7/10/2023)

pengukuhan ini menjadi sorotan utama di dunia pendidikan dan penelitian.

rektor universitas sriwijaya, prof. dr. taufiq marwa, se. msi, dengan bangga mengucapkan selamat kepada para guru besar yang baru saja dikukuhkan.

kehebatan dan prestasi akademik mereka telah membawa universitas sriwijaya lebih tinggi dalam kancah pendidikan tinggi di indonesia.

dari terlibat, fakultas ekonomi (fe), fakultas hukum (fh), fakultas kedokteran (fk), dan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (fkip), tujuh profesor baru yang diukuhkan telah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai bidang ilmu.

dari fakultas hukum, prof. dr. febrian, sh. ms, telah meraih gelar guru besar dengan judul orasi "legisprudence melalui omnibus method dalam pembentukan peraturan undang-undang," yang menyoroti peran penting hukum dalam proses legislatif.

fakultas kedokteran juga mengukuhkan seorang guru besar, yaitu prof. dr. dr. muhammad irsan saleh, m. biomed, dengan judul "karamunting tanaman asli indonesia yang terabaikan, potensi sebagai obat diabetes mellitus dalam perspektif molekuler.

penelitiannya mengeksplorasi potensi tanaman tradisional sebagai obat diabetes yang bisa mengubah paradigma pengobatan.

dua profesor dari fakultas keguruan dan ilmu pendidikan juga menjadi pusat perhatian. prof. dr. dra. siti dewi maharani, mpd, dengan judul "integrasi tpack berbasis hots dalam gaya mengajar guru sekolah dasar.



lalu prof. dr. drs. iyakrus, m.kes, dengan judul "analisis kebugaran fisik atlet melalui aplikasi testfilit," telah menghadirkan inovasi dalam pendidikan dan olahraga.

sementara itu, dari fakultas ekonomi, tiga guru besar yang diukuhkan adalah prof. dr. luk luk fuadah, se, mba, ak, ca dengan judul "pengungkapan lingkungan, sosial dan tata kelola (environmental, social and governance-esg).

prof. dr. azwardi, s.e., m.si. dengan judul "kualitas udara, indikator subdimensi kebahagiaan di indonesia.

prof. drs. isnurhadi, s.e., m.b.a., ph.d dengan judul "sisi cerah perbankan syariah, keadaan saat ini dan prospek di masa depan."

prof. dr. taufiq marwa, se. msi, menyatakan, patut bangga dan mengucapkan selamat atas keberhasilan mencapai jenjang ini.

"saya juga berharap ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi para dosen yang berada di universitas sriwijaya." ucapnya.

pengukuhan tujuh profesor ini tidak hanya menjadi pencapaian besar bagi para individu yang bersangkutan, tetapi juga menandai komitmen universitas sriwijaya dalam menghasilkan peneliti dan akademisi yang unggul dalam berbagai disiplin ilmu.

Tag
Share