bacakoran.co

Apa Itu Alzheimer? Ini 10 Gejalanya, Jangan Anggap Remeh

Demensia Alzheimer adalah penyakit serius yang memengaruhi fungsi kognitif otak secara progresif dan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang--

Apa Itu Alzheimer? Ini 10 Gejalanya, Jangan Anggap Remeh

Hendra Agustian


bacakoran.co - demensia adalah kondisi penurunan fungsi kognitif otak (seperti berfikir, mengingat, membuat keputusan, mengendalikan emosi, serta kemampuan komunikasi) yang terjadi secara progresif hingga mengganggu kemampuan bersosialisasi dan kehidupan sehari-hari.

demensia merupakan jenis demensia yang paling banyak ditemui (sekitar 60-70%).

terapi yang tersedia saat ini hanya dapat memperlambat perkembangan penyakit dan belum dapat menyembuhkan secara total. 

oleh karena itu, penting untuk segera melakukan deteksi dini ke dokter di fasilitas kesehatan terdekat apabila menemukan demensia .

berikut ini adalah 10 demensia :

1.gangguan daya ingat

salah satu gejala paling menonjol adalah sering lupa/pikun. 

berbeda dengan lupa pada umumnya, odd (orang dengan demensia) akan kesulitan untuk mengingat suatu hal yang baru saja terjadi.

hal ini membuat odd cenderung mengulang cerita atau bertanya hal yang sama berkali-kali.

2. sulit fokus

odd biasanya menunjukkan gejala sulit untuk fokus sehingga menganggu aktivitas sehari-hari seperti memasak hingga menggunakan telepon. 

akibat kesulitan fokus ini, odd juga sulit untuk melakukan perhitungan yang sederhana dan membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

3.sulit melakukan kegiatan yang familiar

gejala lain yang ditunjukkan odd adalah kesulitan dalam melakukan kegiatan yang familiar dan sering dilakukan sehari-hari, tanpa perlu berfikir lebih lanjut. 

odd umumnya akan bingung menyelesaikan aktivitas harian seperti memakai pakaian, menyiapkan masakan/makanan, mengatur keuangan, hingga mengemudi kendaraan.

4. disorientasi

mengalami disorientasi atau kebingungan akan waktu dan tempat merupakan bagian dari gejala yang kerap ditunjukkan odd.

odd seringkali tidak tahu jalan kembali pulang ke rumah atau bahkan ke tempat yang sudah mereka kenali sebelumnya.

odd juga akan sulit membedakan waktu siang dan malam ataupun pergantian hari dan tanggal.

5. kesulitan memahami visuospasial

visuospasial adalah kemampuan otak untuk memahami jarak dan ruang dari penglihatan mata.

gangguan visuospasial menyebabkan odd kesulitan membaca, membedakan warna, tidak mengenali wajah sendiri di cermin, menabrak cermin saat berjalan, hingga sulit menuang air ke dalam gelas.

6. gangguan komunikasi kemampuan

cara berkomunikasi odd akan terganggu dan mengakibatkan ia sulit untuk berbicara dan mencari kata yang tepat.

karena itu, odd terkadang berhenti di tengah percakapan dan kebingungan untuk melanjutkan kalimatnya. odd juga mengalami kesulitan dalam mengikuti dan memahami percakapan sehingga odd menjadi lebih pasif.

7. menaruh barang tidak pada tempatnya

lupa dimana meletakkan barang juga sering ditemukan pada odd. tak jarang, odd menuduh orang lain mencuri atau menyembunyikan barang tersebut, karena lupa atau karena odd tidak meletakkan barang tersebut pada tempat yang seharusnya.

8. salah membuat keputusan

gangguan pada otak yang terjadi pada odd dapat membuat odd kesulitan untuk membuat keputusan yang tepat. 

salah satu contoh yang dapat terjadi adalah berpakaian terbalik atau tidak serasi. 

odd dapat menggunakan kaos kaki berwarna merah di kiri dan kaos kaki berwarna biru di kanan tanpa merasa ada masalah.

selain itu, odd juga dapat mengalami kesulitan dalam proses transaksi pembayaran dan kerap memberikan jumlah uang yang tidak sesuai dari yang seharusnya dibayarkan.

9. menarik diri dari pergaulan

gejala yang timbul pada odd dapat membuat odd kehilangan semangat ataupun inisiatif untuk melakukan suatu aktivitas ataupun hobi. 

hal ini perlahan akan membuat odd menjadi pasif dan menarik diri dari aktivitas sosial.

10. perubahan perilaku dan kepribadian

odd dapat mengalami perubahan perilaku dan kepribadian menjadi lebih sensitif, mudah tersinggung, curiga, dan emosi yang tidak stabil.

tak jarang odd merasa mudah kecewa dan putus asa baik di lingkungan rumah ataupun pekerjaan. 

ia mungkin menjadi lebih pendiam, kehilangan kepercayaan diri, dan lebih sering menyendiri.

deteksi dini merupakan kata kunci dari tatalaksana yang efektif pada orang dengan demensia.

segera konsultasikan ke dokter bila melihat keluarga atau kerabat dengan gejala -gejala demensia alzheimer.

salam jangan maklum dengan pikun ya.*

Tag
Share