Ini yang Jadi Fokus Plt. Mentan pada Tiga Bulan ke Depan
Plt. Mentan saat mendengarkan arahan Presiden Joko Widodo. -Kementan-
BACAKORAN.CO - Usai ditunjuk menjadi Plt. Mentan, Arief Prasetyo Adi langsung gas pol. Mantan Kepala Bapanas itu langsung siapkan program tiga bulan ke depan.
Dalam tiga bulan ke depan itu dia sudah tahu apa saja yang menjadi program prioritas. Dari sekian program yang disusun, dia akan fokus pada persiapan masa tanam.
”Tiga hari ini, dimulai dari Jumat malam, terus Sabtu, hingga hari Minggu kemarin, semua tidak berhenti bekerja. Dari pejabat eselon I hingga eselon II, semua tim punya action plan dan masing-masing punya panduan check list yang harus di-deliver. Semua dilakukan untuk persiapan musim tanam ke depan," ujar Arief Senin (9/10).
Arief mengklaim, gerak cepat ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang memiliki perhatian besar terhadap sektor pertanian.
"Kita memiliki presiden yang luar biasa, setiap hari menanyakan kondisi lapangan. Sehingga dengan program Quick Win dan konsolidasi yang dilakukan, kita akan terus kawal pekerjaan teman-teman di lapangan," ujarnya.
Dalam mengeksekusi program, Arief menyebut tidak bisa kerja sendiri. Ini karena persiapan musim tanam melibatkan kerja sama internal Kementerian Pertanian (Kementan), maupun dengan kementerian/lembaga lainnya.
"Contoh, untuk Direktorat Jenderal Tanaman Pangan harus mempersiapkan area untuk tanam. Kemudian harus berkoordinasi dengan eselon I lainnya untuk penyediaan pupuk. Ini (pupuk) juga relate dengan BUMN," terangnya.
Agar program bisa berjalan lancar, Arief berharap semua kebutuhan tercukupi. Mulai dari ketersediaan benih unggul hingga ketersediaan pupuk.
Demikian juga dengan air. Irigasi harus diperbaiki.
"Untuk pupuk harus tersedia di 26.000 outlet dan saya pastikan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia untuk menyiapkan itu semua. Begitu juga dengan benih dan air irigasi yang harus kita perbaiki. Saya ini sudah biasa mengatur waktu seperti ini. Sehingga dibutuhkan konektivitas antar kementerian/lembaga dan BUMN ini harus menyatu," tegasnya.(*)