PSSI Janjikan VAR Liga 1 sama Merek dan Sistemnya dengan Piala Dunia U-17

Ketum PSSI Erick Thohir-pssi-

BACAKORAN.CO - PSSI terus berusaha menerapkan penggunaan asisten wasit video atau VAR di Liga 1 2023/2024. Langkah ini diambil untuk membenahi wajah kompetisi Indonesia.

Terutama dari sisi kepemimpinan wasit. Dengan masuknya VAR diharapkan mengikis keraguan publik atas kepemimpinan wasit yang selama ini kerap mengundang kontroversi.

Ketum PSSI Erick Thohir menjelaskan bahwa pelatihan VAR telah berlangsung pada fase pertama. Total, pelatihan akan berlangsung tiga fase.

"Nanti untuk Piala Dunia U-17, kita ambil lagi untuk lagi training fase kedua," jelas Erick.

Kemudian untuk pelatihan fase ketiga akan berlangsung pada Desember 2023.  

Putusan memakai VAR pada Februari 2024 itu tidak sesuai dengan rencana awal PSSI. Pada Juni lalu, PSSI janjikan penggunakan VAR memasuki putaran kedua Liga 1 2023/2024. Sesuai jadwal, Putaran kedua Liga 1 akan berlangsung November 2023. 

Erick memastikan bahwa merek dan sistem VAR untuk Liga 1 sama dengan merek dan sistem VAR untuk Piala Dunia U-17. Untuk Liga 1, VAR akan diterapkan pada Februari 2024. 

"Insya Allah di Desember, pelatihan fase ketiga, ini sudah bisa kita dorong untuk kita tuntaskan dan ketika Februari nanti VAR benar-benar ada," janji Erick. 

Erick menegaskan bahwa penggunaan VAR merupakan terobosan dalam mewujudkan sepakbola Indonesia yang lebih profesional dan bersih. 

Terkait penempatan VAR, Erick mengatakan bahwa nantinya akan disampaikan PT Liga Indonesia Baru untuk laga Liga 1. 

"Dengan ini kita harapkan bisa menekan kesalahan individu untuk para wasit, tetapi kalau ada 'permainan', pengaturan skor, atau sepakbola negatif, ya tetap kita tangkap. Polisi punya komitmen penjarakan, saya punya komitmen hukum seumur hidup," ujar Erick. 

Erick mengatakan PSSI melalui komite wasit sudah berdiskusi dengan komdis dan PT Liga untuk menghukum oknum wasit. 

"Itu lah yang kita harus dorong agar sepakbola ini terus bisa terjadi peningkatan, tidak hanya industri olahraganya tapi juga prestasinya juga, karena ini berkaitan," tegas Erick. (*)

 

PSSI Janjikan VAR Liga 1 sama Merek dan Sistemnya dengan Piala Dunia U-17

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - pssi terus berusaha menerapkan penggunaan asisten wasit video atau var di liga 1 2023/2024. langkah ini diambil untuk membenahi wajah kompetisi indonesia.

terutama dari sisi kepemimpinan wasit. dengan masuknya var diharapkan mengikis keraguan publik atas kepemimpinan wasit yang selama ini kerap mengundang kontroversi.

ketum pssi erick thohir menjelaskan bahwa pelatihan var telah berlangsung pada fase pertama. total, pelatihan akan berlangsung tiga fase.

"nanti untuk piala dunia u-17, kita ambil lagi untuk lagi training fase kedua," jelas erick.

kemudian untuk pelatihan fase ketiga akan berlangsung pada desember 2023.  

putusan memakai var pada februari 2024 itu tidak sesuai dengan rencana awal pssi. pada juni lalu, pssi janjikan penggunakan var memasuki putaran kedua liga 1 2023/2024. sesuai jadwal, putaran kedua liga 1 akan berlangsung november 2023. 

erick memastikan bahwa merek dan sistem var untuk liga 1 sama dengan merek dan sistem var untuk piala dunia u-17. untuk liga 1, var akan diterapkan pada februari 2024. 

"insya allah di desember, pelatihan fase ketiga, ini sudah bisa kita dorong untuk kita tuntaskan dan ketika februari nanti var benar-benar ada," janji erick. 

erick menegaskan bahwa penggunaan var merupakan terobosan dalam mewujudkan sepakbola indonesia yang lebih profesional dan bersih. 

terkait penempatan var, erick mengatakan bahwa nantinya akan disampaikan pt liga indonesia baru untuk laga liga 1. 

"dengan ini kita harapkan bisa menekan kesalahan individu untuk para wasit, tetapi kalau ada 'permainan', pengaturan skor, atau sepakbola negatif, ya tetap kita tangkap. polisi punya komitmen penjarakan, saya punya komitmen hukum seumur hidup," ujar erick. 

erick mengatakan pssi melalui komite wasit sudah berdiskusi dengan komdis dan pt liga untuk menghukum oknum wasit. 

"itu lah yang kita harus dorong agar sepakbola ini terus bisa terjadi peningkatan, tidak hanya industri olahraganya tapi juga prestasinya juga, karena ini berkaitan," tegas erick. (*)

 

Tag
Share