Ustadz Adi Hidayat Sarankan Ummat Islam Baca Qunut Nazilah Untuk Pejuang Palestina

Ustad Adi Hidayat--

BACAKORAN .CO – Ustad Adi Hidayat memberikan respon terkait gejolak yang terjadi di Negara Palestina saat ini.
Dia menyarankan ummat Islam Indonesia untuk membaca doa qunut nazilah khusus untuk pejuang-pejuang palestina yang sedang berjuang merebut kemerdekaannya.
Hal itu diungkap Adi Hidayat dalam channel youtube Adi Hidayat Official https://www.youtube.com/watch?v=QtfySxrwIeE.

BACA JUGA:Nikmati ‘Uang Panas dari Es Kristal’, 7 Karyawan Perusahaan Ini Diringkus Polisi
“Dalam konteks Palestina yang sekarang berkembang, saya mengajak kita untuk mendoakan para pejuang-pejuang untuk mendapatkan kemerdekaan dalam kehidupan mereka,”katanya.
“Dan bagi umat Islam,  saya juga menyarankan untuk bisa melakukan doa qunut nazilah di khususkan kepada para pejuang-pejuang untuk mendapatkan kemerdekaan seperti yang diharapkan,”tegasnya.
Mubaligh kondang itu mengungkap sejarah bahwa pada 6 September tahun 1944,  saat Indoenasia masih berjuang dengan darah, keringat air mata,  terdapat peran seorang sosok besar.
“6 September 1944,  langsung dari Jerman dengan menggunakan satu wasilah radio berbahasa Arab. Beliau adalah seorang Mufti dari Palestina, Mufti dari Yerusalem bernama Syekh Muhammad Amin Al-Husaini,”jelasnya.

BACA JUGA:Mengatasi Biduran atau kaligata Secara Alami, ini lah 7 Cara paling Efektif
Dengan sangat luar biasa, sosok tersebut memberikan dukungan yang sangat mutlak dan sangat kuat terhadap kemerdekaan negara kesatuan Republik Indonesia secara de facto.
“Dukungan yang disiarkan melalui radio Jerman berbahasa Arab inilah yang kemudian menyebar di dunia Arab,  yang melahirkan dukungan-dukungan baru yang sangat kuat,”katanya.
Bahkan bukan sekedar dukungan moril ataupun intelektual, tapi juga ada materi-materi yang juga disuguhkan dari mulai Palestina sampai ke Mesir dan beberapa negara-negara Arab yang menyusul kemudian.
Kemudian kata dia atas berkat rahmat Allah subhanahu wa taala dengan perjuangan dan doa, terwujudlah kemerdekaan Indonesia itu di hari Jumat 17 Agustus tahun 1945.

BACA JUGA:Tempat Pembuangan Akhir Jadi Titikk Pantau Polresta Palembang
“Saudara- saudariku, 4 tahun setelah peristiwa pengumuman itu, tepatnya Tahun 1948,  ternyata Mufti besar itu,  dari tempat ia di lahirkan tempat dia tumbuh berkembang bahkan menjadi Mufti keadaan menjadi berbalik,”katanya.
“Saat 6 September 1944 ia dengan lantang menyuarakan kemerdekaan Indonesia,  maka 4 tahun kemudian ternyata negeri tempat dia terlahir negara yang eksis dalam kehidupannya menjadi berbalik terjajah sampai dengan kini,”ujarnya.
Sekian puluh tahun ini,  semua terjadi dari mulai pembunuhan, pelecehan penodaan sampai ke situs-situs Suci.
“Rasa-rasanya mata-mata dunia sampai dengan kini jarang sekali tertuju dengan objektif memberitakan dengan sesungguhnya,”ucapnya.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Bocorkan cara Menghafal Al- Qur’an dengan Mudah dan Lancar
“Bahkan menjadi narasi-narasi yang berputar terbalik sehingga memberikan opini yang berbeda khususnya pada generasi masa kini yang tidak membaca dengan teliti perjalanan sejarah,  yang tidak mengetahui eksistensi dari penjajahan dan sebagainya,”imbuhnya.
“Bila dulu Palestina luar biasa mendukung kita dengan doa dengan kampanye mereka dengan kekuatan lobi mereka, maka solusi terbaik untuk mengatasi krisis saat ini khususnya yang terjadi di Palestina dan sekitarnya tiada lain adalah memberikan kesetaraan dalam kebebasan berkehidupan memberikan kesetaraan dalam eksistensi bernegara,”katanya.
“Saatnya Palestina merdeka seperti yang lain juga merdeka mendapatkan kenyamanan beraktivitas terbebas dari konflik,  saling menghormati,”ujarnya.
Oleh karena itu Adi Hidayat mengajak untuk bersama-sama menebarkan kedamaian di muka bumi ini.

BACA JUGA:Apakah Dosa Lepas Hijab Karena Tuntutan Pekerjaan? ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
“Kebahagiaan untuk semua dan mendoakan dalam segala hal supaya kita semua hidup dalam keadaan yang baik,”ucapnya.
Adi Hidayat mengatakan bila negara-negara seperti Amerika, Eropa dan Indonesia  diperkenankan untuk membela diri berjuang merebut kemerdekaan, maka mengapa Palestina mesti terlarang untuk membela dirinya sendiri, mesti terlarang untuk mendapatkan kemerdekaan untuk negaranya sendiri
“Mari kita berlaku jujur berlaku objektif dan sekali lagi umat Islam mendoakan dengan doa qunut nazilah.  Semoga Allah subhanahu wa taala memberikan kedamaian di dalam setiap lapisan kehidupan kita dan mengantarkan kita pada hamba-hamba terbaik dalam berkehidupan,”katanya.(*)

Ustadz Adi Hidayat Sarankan Ummat Islam Baca Qunut Nazilah Untuk Pejuang Palestina

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran .co – ustad adi hidayat memberikan respon terkait gejolak yang terjadi di negara palestina saat ini.
dia menyarankan ummat islam indonesia untuk membaca doa qunut nazilah khusus untuk pejuang-pejuang palestina yang sedang berjuang merebut kemerdekaannya.
hal itu diungkap adi hidayat dalam channel youtube adi hidayat official https://www.youtube.com/watch?v=qtfysxrwiee.


“dalam konteks palestina yang sekarang berkembang, saya mengajak kita untuk mendoakan para pejuang-pejuang untuk mendapatkan kemerdekaan dalam kehidupan mereka,”katanya.
“dan bagi umat islam,  saya juga menyarankan untuk bisa melakukan doa qunut nazilah di khususkan kepada para pejuang-pejuang untuk mendapatkan kemerdekaan seperti yang diharapkan,”tegasnya.
mubaligh kondang itu mengungkap sejarah bahwa pada 6 september tahun 1944,  saat indoenasia masih berjuang dengan darah, keringat air mata,  terdapat peran seorang sosok besar.
“6 september 1944,  langsung dari jerman dengan menggunakan satu wasilah radio berbahasa arab. beliau adalah seorang mufti dari palestina, mufti dari yerusalem bernama syekh muhammad amin al-husaini,”jelasnya.


dengan sangat luar biasa, sosok tersebut memberikan dukungan yang sangat mutlak dan sangat kuat terhadap kemerdekaan negara kesatuan republik indonesia secara de facto.
“dukungan yang disiarkan melalui radio jerman berbahasa arab inilah yang kemudian menyebar di dunia arab,  yang melahirkan dukungan-dukungan baru yang sangat kuat,”katanya.
bahkan bukan sekedar dukungan moril ataupun intelektual, tapi juga ada materi-materi yang juga disuguhkan dari mulai palestina sampai ke mesir dan beberapa negara-negara arab yang menyusul kemudian.
kemudian kata dia atas berkat rahmat allah subhanahu wa taala dengan perjuangan dan doa, terwujudlah kemerdekaan indonesia itu di hari jumat 17 agustus tahun 1945.


“saudara- saudariku, 4 tahun setelah peristiwa pengumuman itu, tepatnya tahun 1948,  ternyata mufti besar itu,  dari tempat ia di lahirkan tempat dia tumbuh berkembang bahkan menjadi mufti keadaan menjadi berbalik,”katanya.
“saat 6 september 1944 ia dengan lantang menyuarakan kemerdekaan indonesia,  maka 4 tahun kemudian ternyata negeri tempat dia terlahir negara yang eksis dalam kehidupannya menjadi berbalik terjajah sampai dengan kini,”ujarnya.
sekian puluh tahun ini,  semua terjadi dari mulai pembunuhan, pelecehan penodaan sampai ke situs-situs suci.
“rasa-rasanya mata-mata dunia sampai dengan kini jarang sekali tertuju dengan objektif memberitakan dengan sesungguhnya,”ucapnya.


“bahkan menjadi narasi-narasi yang berputar terbalik sehingga memberikan opini yang berbeda khususnya pada generasi masa kini yang tidak membaca dengan teliti perjalanan sejarah,  yang tidak mengetahui eksistensi dari penjajahan dan sebagainya,”imbuhnya.
“bila dulu palestina luar biasa mendukung kita dengan doa dengan kampanye mereka dengan kekuatan lobi mereka, maka solusi terbaik untuk mengatasi krisis saat ini khususnya yang terjadi di palestina dan sekitarnya tiada lain adalah memberikan kesetaraan dalam kebebasan berkehidupan memberikan kesetaraan dalam eksistensi bernegara,”katanya.
“saatnya palestina merdeka seperti yang lain juga merdeka mendapatkan kenyamanan beraktivitas terbebas dari konflik,  saling menghormati,”ujarnya.
oleh karena itu adi hidayat mengajak untuk bersama-sama menebarkan kedamaian di muka bumi ini.


“kebahagiaan untuk semua dan mendoakan dalam segala hal supaya kita semua hidup dalam keadaan yang baik,”ucapnya.
adi hidayat mengatakan bila negara-negara seperti amerika, eropa dan indonesia  diperkenankan untuk membela diri berjuang merebut kemerdekaan, maka mengapa palestina mesti terlarang untuk membela dirinya sendiri, mesti terlarang untuk mendapatkan kemerdekaan untuk negaranya sendiri
“mari kita berlaku jujur berlaku objektif dan sekali lagi umat islam mendoakan dengan doa qunut nazilah.  semoga allah subhanahu wa taala memberikan kedamaian di dalam setiap lapisan kehidupan kita dan mengantarkan kita pada hamba-hamba terbaik dalam berkehidupan,”katanya.(*)

Tag
Share