BACAKORAN.CO - Menjelang akhir putaran pertama Liga 1 2023/2024 terjadi kejutan. Ini menyusul gabungnya Wiljan Pluim dari PSM Makassar ke Borneo FC.

Pluim tidak lama nganggur usai diputus kontrak oleh PSM Makassar senin (9/10). Ini karena sehari kemudian, Pluim langsung ditampung Borneo FC dengan kontrak durasi 1,5 tahun. 

"Alhamdulillah tidak butuh waktu lama untuk Wiljan Pluim untuk menentukan karirnya. Saya pikir banyak klub yang menginginkannya. Alhamdulillah dia memilih Borneo FC. Kami sangat bersyukur di situ," terang Presiden klub Borneo FC Nabil Husein Said Amin.

Lanjutnya, dasar perekrutan Pluim ini karena kesamaan visi dan misi kedua pihak. 

"Yang membuat saya ingin mendatangkan Wiljan Pluim adalah karakternya. Dia punya visi bermain, mentalitas, dan tentunya aura Wiljan Pluim di lapangan untuk meraih juara," ujar Nabil.

Nabil juga melihat Pluim tipe pemain setia. Sebelum gabung Borneo FC, gelandang berusia 34 tahun itu 7 tahun berseragam PSM Makassar. 

Selama itu, Pluim persembahkan dua gelar. Mengantarkan PSM juara Piala Indonesia edisi 2018/2019 dan juara Liga 1 musim 2022/2023.

Bersama PSM sejak Indonesia Soccer Championship 2016, Pluim turun 178 pertandingan dengan sumbangan 47 gol dan 51 asis.  

"Dia juga memiliki karakter yang diinginkan oleh Coach Pieter [Huistra] juga. Sesuai dengan filosofi yang Borneo FC terapkan. Ada satu kecocokan di situ," ucapnya. 

Nabil kemudian menjelaskan misi Borneo FC dengan mendatangkan Pluim. Penguatan lini tengah ini memiliki tujuan agar Borneo FC bisa menembus kompetisi Asia tahun depan dengan menjuarai Liga 1 2023/2024.  

 "Semoga dia cepat beradaptasi dengan tim," tegasnya.

Hanya, sesuai regulasi Pluim tidak bisa langsung perkuat Borneo FC. Dia harus menunggu putaran kedua berlangsung mulai 1 November mendatang. Sebab, regulasi transfer window kedua baru dibuka pada 1-28 November 2023.(*)