Ini Keuntungan Indonesia jika Sikat Brunei di Dua Pertemuan Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026
Erick Thohir-kumaidi-
BACAKORAN.CO - Pertandingan melawan Brunei Darussalam Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menjanjikan keuntungan bagi Timnas Indonesia. Dengan catatan, Pasukan Merah Putih bisa memanfaatkan momentum itu dengan mengemas kemenangan.
Apa keuntungan yang akan didapat Indoensia jika mampu dua kali menjaga hegemoni atas Brunei Darussalam?
Jika Pasukan Garuda sukses menjaga keperkasaan di dua laga melawan Brunei Darussalam, peringkat Indonesia di klasemen FIFA akan terkoreksi naik. Ini karena poin kemenangan pertandingan melawan Brunei Darussalam adalah +8,66 poin.
Itu poin untuk kemenangan di satu pertandingan. Jika dua kali mampu dimenangkan, maka Indonesia akan menambah poin +17,32 poin.
Saat ini, Indonesia per september menempati ranking 147 FIFA dengan 1.052,87 poin. Kemudian Brunei ada di peringkat 191 dengan 887,58 poin.
Kemenangan dua game melawan Brunei akan mengerek peringkat Indonesia ke tiga posisi lebih baik. Ke posisi 144.
Jika skenario ini mukus, maka Indonesia akan menggusur St. Kitts & Nevis (1058,06 poin di peringkat 146), Suriname (1063,06 poin di peringkat 145), dan Eswatini (1065,69 di peringkat 144).
Indonesia memiliki kans besar mewujudkan ini. Mengingat, Indonesia memiliki catatan sejarah lebih baik saat ketemu Brunei.
Dari 11 kali pertemuan, Indonesia hanya kalah dua kali saja. Kekalahan itu tercatat dengan skor 0-1 saat terjadi di Merlion Cup pada 1983 dan di Merdeka Games pada 1990.
Kemudian dua kali berakhir imbang 1-1 saat SEA Games 1983 dan SEA Games 1985. Selebihnya Indonesia memenangkannya bahkan sampai skor 0-7 saat Piala AFF 2022 lalu.
Meski kans menang itu terbuka lebar, Timnas Indonesia diingatkan Ketum PSSI Erick Thohir untuk tetap fokus. Ini karena setiap pertansingan tidak bisa diprediksi.
"Kita pernah menang 7 gol, 9 gol dalam suatu kesempatan. Namun pada kesempatan lain, kita bisa kalah 0-1 dan sebagainya. Jadi memang harus serius menjaga performa tim kita. Kembali lagi, tidak boleh anggap remeh kepada siapapun lawannya," tegas Erick saat meninjau latihan Timnas Indonesia di SUGBK Senayan, semalam.(*)
HEAD TO HEAD