Waspada! Ini Lima Daerah Paling Rawan di Pemilu 2024 versi Bawaslu

Rahmat Bagja-Bawaslu-

BACAKORAN.CO - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI telah memetakan seluruh daerah di Indonesia terkait tingkat kerawanan pada Pemilu Serentak 2024. 

Setelah dilakukan pemetaan, diketahui lima daerah paling rawan dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Daerah itu adalah Sulawesi Utara, Jawa Barat, Maluku Utara, DKI Jakarta, dan Papua.

"Daerah spesifik ini menjadi perhatian atau kerawanan tinggi yang telah ditetapkan Bawaslu karena beberapa faktor," ungkap Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dalam Doorstop Dialog Publik dengan tema Pilpres 2024: Memperkuat Pemilu Damai dan Demokrasi Menuju Indonesia Maju, di Jakarta.

Faktor yang mempengaruhi tingkat kerawanan, kata Rahmat, beragam. Mulai dari kendala geografis, keamanan, kemudian terkait kendala-kendala yang berkaitan dengan proses pendistribusian dan sistem pemilihan.

Khusus untuk Jawa Barat dan DKI Jakarta, masalahnya sama. Dua daerah ini diklaim rawan karena rentan dengan politisasi SARA.

"Terkait dengan daerah-daerah tersebut, perlu koordinasi dengan Mabes Polri. Sejauh ini ada operasi Mantap Brata yang dilakukan Polri serta memiliki Indeks Kerawanan sendiri yang dimiliki teman-teman di Intelkam," ujar Rahmat.

Untuk mencegah terjadinya pelanggaran di daerah tersebut, kata rahmat, Bawaslu sudah menyiapkan skenarionya.

Upaya tersebut antara lain melalui pengawasan melekat, pengawasan partisipatif, dan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis," tukasnya.(*)

Waspada! Ini Lima Daerah Paling Rawan di Pemilu 2024 versi Bawaslu

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - badan pengawas pemilihan umum (bawaslu) ri telah memetakan seluruh daerah di indonesia terkait tingkat kerawanan pada pemilu serentak 2024. 

setelah dilakukan pemetaan, diketahui lima daerah paling rawan dalam pelaksanaan pemilu serentak 2024. daerah itu adalah sulawesi utara, jawa barat, maluku utara, dki jakarta, dan papua.

"daerah spesifik ini menjadi perhatian atau kerawanan tinggi yang telah ditetapkan bawaslu karena beberapa faktor," ungkap ketua bawaslu rahmat bagja dalam doorstop dialog publik dengan tema pilpres 2024: memperkuat pemilu damai dan demokrasi menuju indonesia maju, di jakarta.

faktor yang mempengaruhi tingkat kerawanan, kata rahmat, beragam. mulai dari kendala geografis, keamanan, kemudian terkait kendala-kendala yang berkaitan dengan proses pendistribusian dan sistem pemilihan.

khusus untuk jawa barat dan dki jakarta, masalahnya sama. dua daerah ini diklaim rawan karena rentan dengan politisasi sara.

"terkait dengan daerah-daerah tersebut, perlu koordinasi dengan mabes polri. sejauh ini ada operasi mantap brata yang dilakukan polri serta memiliki indeks kerawanan sendiri yang dimiliki teman-teman di intelkam," ujar rahmat.

untuk mencegah terjadinya pelanggaran di daerah tersebut, kata rahmat, bawaslu sudah menyiapkan skenarionya.

upaya tersebut antara lain melalui pengawasan melekat, pengawasan partisipatif, dan sosialisasi kepada masyarakat.

"kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan pemilu 2024 berjalan dengan lancar, aman, dan demokratis," tukasnya.(*)

Tag
Share