bacakoran.co – mendengar ilmu pelet orang langsung akan terbayang rangkaian mantra yang dirapalkan atau perbuatan yang dilakukan untuk memikat lawan jenis.
dengan ilmu pelet itu lawan jenis yang diinginkan akan langsung ‘klepek-klepek’ jatuh hati kepada si pemilik ilmu.
bahkan banyak yang berhayal dengan ilmu pelet bisa bergonta ganti pasangan dan melakukan perbuatan terlarang atau zina.
lalu benarkan ada ilmu pelet syar’i?
buya yahya, pengasuh cirebon mengaku pernah ada orang datang padanya dan menanyakan apakah buya yahya ilmu pelet syar'i.
sebab menurut orang tersebut, biasanya seorang kyai punya punya doa agar istri atau pasangannya makiin cinta.
lalu kata buya yahya pertanyaan itu dijawabnya langsung .”oh ya saya punya, saya ngomong beneran. saya ngomong itu saya punya ilmu itu,”kata buya yahya.
bahkan kata buya yahya dia puya doa agar suami cinta pada istri. “saya juga punya spesial doanya, mau nggak,”kata buya yahya kepada jamaah majelisnya.
“agar istri cinta sama bapak gampang,”jelas buya yahya mengulang perkataanya kepada seseorang yang datang kepadanya menanyakan perihal pelet syar’i itu.
“pulang ke rumah baca assalamualaikum, cari di mana istri berada. kecup keningnya, cium tangannya dan katakan aku minta maaf,”ujarnya.
kemudian kata buya yahya katakan kalau bapak salah, tegur, “kemudian nikmati masakannya,”imbuhnya.
setelah menjelaskan banyak hal tentang perbuatan itu kata buya yahya, orang tadi masih bertanya mana ilmunya (ilmu peletnya, red).
”ya itu tadi ilmunya. pantesan berantem terus kalau nggak ngerti kalau ini ilmu . ya itu mujarrob,”jelasnya.
“ibu-ibu juga begitu, sebagian ibu tuh masya allah suaminya datang, sudahlah bu cukup berdiri menyambut,”katanya.
biarpun setengah pura-pura, pura-pura nuruni helm, pura-pura membantu. itu sudah enak bagi seorang suami.
buya mengatakan, ada suaminya datang mengucapkan assalamualaikum, ketok-ketok pintu.
lalu dijawab sambil teriak-teriak pintu gak di kunci. akibatnya pintu di dorong-dorong oleh suaminya.
“sementara istrinya di depan televisi, segelas es degan di tangan kananya, segelas es syirup di tangan kirinya, dan remote televisi di depannya,”sindir buya yahya.
“sebetulnya sederhana, biasakan hidup dengan pengabdian, kemudian minta maaf, kalau kita kita pengen baik,”ujarnya.(*)