Ratusan Milyar Dana Pusat Mengalir ke Sumatera Selatan

RAKOR : Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud (berpeci) usai menghadiri rapat koordinasi virtual Sosialisasi Tahapan Penyusunan Usulan Rencana Kegiatan DAK Fisik Tahun Anggaran 2024 --

BACAKORAN.CO – Ratusan Milyar rupiah dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat bakal mengalir ke Sumatera Selatan.


Dana itu diperkirakan akan di transfer ke sejumlah kabupaten kota di Sumsel pada pertengahan 2024 dengan besaran yang berbeda.


Karena itu, kini sejumlah kabupatem kota yang akan menerima DAK telah mempersiapkan rencana dan program pembangunan yang akan menggunakan dana tersebut.


Misalnya Kabupaten Musi Banyuaasin (Muba). Kabupaten yang kini di pimpin Pj Bupati Apriyadi Mahmud informasinya akan menerima DAK sebesar Rp 145 Milyar.

BACA JUGA:Tak Mampu Membayar Teman Kencan, Takut Diteriaki Maling, Pemuda ini Nekad Membunuh


Rencananya, dana itu akan di gunakan untuk percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).


"Kucuran DAK Tahun Anggaran 2024 ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin, juga harus dikawal oleh OPD terkait," ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud saat mengikuti Rapat Virtual Sosialisasi Tahapan Penyusunan Usulan Rencana Kegiatan (URK) DAK Fisik Tahun Anggaran 2024 di Ruang Rapat Serasan Sekate pemkba Muba, Kamis 12 Oktober 2023.


Dia menjelaskan, penggunaan dana DAK itu diantaranya untuk sektor Pendidikan, Pertanian, Kesehatan, dan beberapa sektor lainnya.


"Ini harus kita maksimalkan demi percepatan pembangunan infrastruktur dan kualitas SDM di Kabupaten Muba," tuturnya.

BACA JUGA:8 Hal Penting Sering Diabaikan Pasangan dalam Pernikahan, Yuk Hindari Agar Makin Langgeng


Dalam rapat itu, Direktur Direktorat Dana Transfer Khusus DIPK Kementerian Keuangan, Dr Purwanto MSc meminta kepada penerima DAK untuk proses administrasi lainnya harus dipatuhi.


"Manfaatkan sebaik mungkin dan proses penagihan tahap pertama harus sudah dilakukan sebelum Juli 2024," tegasnya.


Selanjutnya, transfer dana dari pemerintah pusat juga akan di terima Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.


Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, Ir Asmar Wijaya MSi mengatakan, Kabupaten OKI akan menerima Dana Bagi Hasil (DBH) Kelapa Sawit senilai Rp22,9 Miliar Rupiah dan Dana Insentif fiskal (hadiah) Penurunan  Stunting senilai Rp 5,7 miliar Rupiah." Alhamdulillah ini merupakan kado HUT OKI ke 78,"terangnya, Kamis 12 Oktober 2023.

Ratusan Milyar Dana Pusat Mengalir ke Sumatera Selatan

Tommy Kurniawan, Khoirunnisak

Doni Bae


bacakoran.co – ratusan milyar rupiah dana alokasi khusus (dak) dan dana bagi hasil (dbh) dari pemerintah pusat bakal mengalir ke .


dana itu diperkirakan akan di transfer ke sejumlah kabupaten kota di sumsel pada pertengahan 2024 dengan besaran yang berbeda.


karena itu, kini sejumlah kabupatem kota yang akan menerima dak telah mempersiapkan rencana dan program pembangunan yang akan menggunakan dana tersebut.


misalnya kabupaten musi banyuaasin (muba). kabupaten yang kini di pimpin pj bupati apriyadi mahmud informasinya akan menerima dak sebesar rp 145 milyar.


rencananya, dana itu akan di gunakan untuk percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (sdm).


"kucuran dak tahun anggaran 2024 ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin, juga harus dikawal oleh opd terkait," ungkap pj bupati apriyadi mahmud saat mengikuti rapat virtual sosialisasi tahapan penyusunan usulan rencana kegiatan (urk) dak fisik tahun anggaran 2024 di ruang rapat serasan sekate pemkba muba, kamis 12 oktober 2023.


dia menjelaskan, penggunaan dana dak itu diantaranya untuk sektor pendidikan, pertanian, kesehatan, dan beberapa sektor lainnya.


"ini harus kita maksimalkan demi percepatan pembangunan infrastruktur dan kualitas sdm di kabupaten muba," tuturnya.


dalam rapat itu, direktur direktorat dana transfer khusus dipk kementerian keuangan, dr purwanto msc meminta kepada penerima dak untuk proses administrasi lainnya harus dipatuhi.


"manfaatkan sebaik mungkin dan proses penagihan tahap pertama harus sudah dilakukan sebelum juli 2024," tegasnya.


selanjutnya, transfer dana dari pemerintah pusat juga akan di terima kabupaten ogan komering ilir (oki) sumatera selatan.


sekretaris daerah kabupaten oki, ir asmar wijaya msi mengatakan, kabupaten oki akan menerima dana bagi hasil (dbh) kelapa sawit senilai rp22,9 miliar rupiah dan dana insentif fiskal (hadiah) penurunan  stunting senilai rp 5,7 miliar rupiah." alhamdulillah ini merupakan kado hut oki ke 78,"terangnya, kamis 12 oktober 2023.



dijelaskannya, dbh kelapa sawit yang diterima pemkab oki sesuai dengan peraturan menteri keuangan (pmk) nomor 91/2023 terkait dengan rincian penerimaan  dikeluarkan kementrian keuangan.


sesuai dengan pmk tentang dbh kelapa sawit,  penggunaan antara lain untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur, penguatan program sawit rakyat serta rencana aksi daerah (rad) sawit berkelanjutan.


“jadi semua aturan penggunaan anggaran dbh sawit sudah ada di dalam pmk, dan seluruh daerah harus menjalankan program dari dbh sawit,”katanya.


masih kata asmar wijaya, pemkab oki bersyukur karena mendapat dbh sawit dan insentif penurunan stunting dengan nilai yang cukup besar.


“dana tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi daerah untuk melakukan pembangunan,”katanya.


menurutnya rincian pengunaan dana bagi hasil sawit untuk kegiatan pembangunan dan pemeliharaan infrastuktur jalan minimal 80 persen dan untuk kegiatan lainnya sebesar 20 persen.


selain dbh dari kepala sawit, pemerintah oki juga terima bonus dari pemerintah pusat atas capaian akselerasi penurunan stunting.


asmar menyebut apresiasi ini harus  dipergunakan dengan optimal. kabupaten oki mampu menurunkan hingga 17,1% dari yang sebelumnya 32,2 persen di tahun 2021 menjadi 15, 1 di tahun 2022.


“ini menjadi capaian terbaik di sumsel. kami atas nama bupati oki,  pemkab oki terus berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di oki, sehingga target angka prevalensi stunting 14% pada 2024 dapat tercapai,"katanya. (kur/uni)

Tag
Share