bacakoran.co – disaat sejumlah warga kabupaten banyuasin sumatera selatan yang berada di wilayah perbatasan dengan kota palembang menolak bergabung dengan kabupaten itu, pemerintah kabupaten meresponnya dengan sejumlah rencana pembangunan.

salah satunya, yaitu dengan rencana penambahan jaringan gas rumah tangga di sejumlah wilayah yang berbatasan dengan kota palembang itu.

dalam waktu dekat, pemasangan jaringan gas akan dilakukan di  kecamatan rambutan yang berbatasan langsung dengan kota palembang.

"iya benar, akan (dipasang) jargas di kecamatan rambutan. tapi hanya sampai pada opi mall, kelurahan jakabaring selatan," ujar erwin ibrahim sekretaris daerah banyuasin.

pemasangan jaringan gas di wilayah itu kata erwin, karena adanya permintaan dari pihak opi mall kepada bumd kota palembang sebagai pengelola gas alam kota palembang.

"kita tindaklanjuti, dengan harapan dapat terealisasi segera, " tukasnya.

erwin menambahkan untuk jargas di kecamatan talang kelapa banyuasin yang juga berbatasan dengan kota palembang,  saat ini dalam tahap proses seperti amdal dan lainnya.  "insya allah paling lambat 2024 mendatang, " ungkapnya.

sementara untuk kecamatan lainnya seperti,  belum akan dipasang jargas, karena perusahaan gas nasional (pgn) masih konsentrasi untuk pelayanan di talang kelapa dan sekitarnya. "karena fokus pelayanan di perbatasan dengan kota palembang, " tegasnya.

masih kata erwin, nantinya di kecamatan talang kelapa direncanakan akan dipasang sebanyak 15 ribu sambungan jaringan gas rumah tangga.

pemkab banyuasin dengan perusahaan gas negara, telah melakukan penandatangan nota kesepahaman (mou) tentang pembangunan jargas bumi untuk rumah tangga di banyuasin.

dengan ada jargas untuk rumah tangga itu, kata erwin banyak manfaatnya bagi masyarakat.

diantaranya menghemat pengeluaran rumah tangga, mempermudah para ibu-ibu rumah tangga memasaknya dan lainnya.

sebelumnya, pada 19 februari 2021  pemasangan jaringan perdana telah dilakukan di kecamatan banyuasin iii.  ketika itu pemasangan jaringan dilakukan di 6 enam desa dan kelurahan dengan total sambungan sebanyak 6.899 sambungan rumah tangga.

proyek tersebut dari kementerian energi dan sumber daya mineral ri.(qda)