Kerjasama Lindungi Lingkungan, Polsek Cempaka Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan dengan Teknologi Canggih
Dalam upaya untuk mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Polsek Cempaka di OKU Timur, Sumatera Selatan, menggunakan teknologi canggih seperti Aplikasi Songket dan Aplikasi Lancang Kuning. --
OKU TIMUR, BACAKORAN.CO - Polsek Cempaka, yang berlokasi di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, telah mengambil langkah proaktif dalam memantau keberadaan titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Mereka tidak hanya bergantung pada informasi dari masyarakat, tetapi juga memanfaatkan teknologi canggih yang sudah tersedia.
Salah satu alat bantu yang digunakan oleh Polsek Cempaka adalah Aplikasi Songket, yang merupakan bagian dari inisiatif Satgas Karhutla Sumsel. Aplikasi Songket ini memungkinkan mereka untuk memantau titik api secara real-time dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk mengatasi karhutla dengan lebih efektif.
Dengan menggunakan Aplikasi Songket, Polsek Cempaka dapat mendapatkan informasi terkini tentang lokasi dan perkembangan titik api, sehingga mereka dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan.
Selain Aplikasi Songket, Polsek Cempaka juga memanfaatkan Aplikasi Lancang Kuning, yang juga disediakan oleh Satgas Karhutla Sumsel. Aplikasi ini memberikan berbagai informasi terkait karhutla, termasuk prakiraan cuaca, tingkat kelembapan, dan data terkait kebakaran hutan dan lahan.
BACA JUGA:Dampak Kebakaran Lahan dan Kabut Asap di Kabupaten Muratara, Tantangan dan Upaya Penanganan
Dengan demikian, Polsek Cempaka dapat lebih mudah merencanakan operasi pemadaman karhutla dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Pemanfaatan kedua aplikasi ini menunjukkan komitmen Polsek Cempaka untuk menjaga keamanan lingkungan dan masyarakat dari dampak karhutla.
Mereka tidak hanya mengandalkan informasi dari laporan masyarakat, tetapi juga aktif memanfaatkan teknologi untuk memantau dan mengatasi karhutla dengan lebih efektif. Dengan pendekatan ini, diharapkan karhutla dapat dicegah dan dikendalikan dengan lebih baik di wilayah OKU Timur.
Pada Sabtu, tanggal 14 Oktober, melalui penggunaan aplikasi yang telah disebutkan sebelumnya, Polsek Cempaka berhasil mendeteksi lokasi hotspot yang menjadi titik perhatian.
Koordinat yang tercatat adalah 03°43'34.00" LS (Lintang Selatan) dan 104°40'18.00" BT (Bujur Timur). Keberadaan hotspot ini terdeteksi di wilayah Desa Cempaka, yang terletak di Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur (OKUT).
BACA JUGA:Kunjungan ke Palembang, Menhub Dapat Mandat Presiden Segera Selesaikan Pelabuhan Tanjung Carat
Hasil pendeteksian ini menunjukkan bahwa aplikasi yang digunakan oleh Polsek Cempaka benar-benar efektif dalam memonitor potensi titik api karhutla.
Informasi koordinat yang akurat ini memungkinkan mereka untuk langsung menindaklanjuti dengan langkah-langkah penanggulangan dan pemadaman yang diperlukan di lokasi tersebut. Dengan demikian, keselamatan dan keamanan wilayah Desa Cempaka dan sekitarnya dapat terjaga dengan lebih baik.
Sebuah tim gabungan yang terdiri dari tiga personel Polri, lima anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur, serta empat pegawai dari PT LPI Divisi Molindo, bergerak untuk melakukan pengecekan di lokasi hotspot yang telah terdeteksi sebelumnya. Hasil pengecekan mereka mengungkapkan situasi yang mengkhawatirkan.