Saling Tantang Live Instagram Bertarung ala Gladiator, Berikut Pola Tawurannya?
Trend tawuran remaja saling tantang dan live di intsagram dengan meerashkan masyarakat dan menelan korban jiwa--
BACAKORAN.CO - Fenomena saling tantang melalui platform media sosial (Medsos), khususnya Instagram, telah memunculkan dampak berbahaya di masyarakat.
Tidak jarang, konflik yang dimulai sebagai tantangan lewat komentar atau pesan pribadi di dunia maya berujung pada pertempuran fisik berdarah.
Kejadian ini telah menelan korban jiwa, mengguncang kehidupan kota Palembang dan menggoyang keamanan publik.
Sejak beberapa tahun terakhir, insiden tawuran yang dipicu oleh saling tantang di Instagram semakin marak di kota ini.
BACA JUGA:Tawuran Pelajar di Sumsel Merambah Kabupaten, Ada yang Bawa Senjata Tajam
Serangan dilakukan dalam bentuk duel ala gladiator dengan senjata-senjata tradisional yang mengerikan, seperti celurit besar, celurit bulan, parang panjang, stick golf, bahkan gergaji berukuran besar.
Pada tanggal 7 Agustus 2023, Ferdi Frandika Sajagat (18) dari geng Tim Kacau tewas dalam duel ala gladiator di Jalan Irigasi, Kecamatan IB I.
Sabetan celurit mengenai dada kirinya menjadi penyebab tragis kematian Ferdi.
Pertempuran ini disiarkan secara langsung melalui akun Instagram @teamkacau.plg.pulga.area.
Kejadian serupa terjadi pada hari yang sama, ketika tawuran pecah di dekat kantor Camat Sematang Borang, sekitar pukul 01.50 WIB.
Video yang beredar menunjukkan gerombolan bermotor bersenjata saling kejar-kejaran. M. Sadam Husin Arista (19) luka bacok di punggung dan leher belakangnya menjadi salah satu korban dalam kejadian tersebut.
BACA JUGA:Dua Kelompok Pelajar Nyaris Tawuran
Ketika saling tantang terjadi di Instagram, konvoi motor menuju tempat kejadian tawuran atau duel gladiator menjadi pemandangan biasa.
Pola ini juga ditemui dalam kasus kematian M. Vicky Prasetyo (16) pada 1 Juni 2023, di mana kedua kelompok, dari pihak ulu dan ilir, beradu nyali melalui Instagram.
Kedua belah pihak dilibatkan dalam kekerasan, dan beberapa di antaranya ditangkap oleh polisi dan dijadikan tersangka.
Kejadian lain yang menyedihkan adalah kematian Raka Lasmono (20) pada 9 Juli 2023, ketika ia terjatuh bermotor setelah dikejar oleh pelaku bersenjatakan celurit.
Lalu, pada 1 Maret 2023, Indra Wahyudi (18) tewas dalam tawuran di wilayah Kertapati Palembang dengan luka bacokan di berbagai bagian tubuhnya.
BACA JUGA:Sarung Salat Jadi Alat Tawuran
Trend tawuran remaja yang mematikan ini telah menjadi perhatian serius pihak berwajib.
Polisi telah berusaha mengatasi masalah ini dengan melakukan penangkapan terhadap pelaku dan menggagalkan rencana tawuran.
Namun, masyarakat dan orangtua perlu terus memberikan pemahaman tentang bahaya saling tantang di media sosial serta mendidik remaja tentang penyelesaian konflik yang lebih aman dan bijak.
Tindakan preventif ini penting untuk menghindari tragedi-tragedi berdarah di masa depan yang melibatkan generasi muda kita.