BACAKORAN.CO - Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI terus kejar aset aset obligor BLBI.

Kali ini, Satgas BLBI telah berhasil menyita tanah seluas 85.176 m2 dan bangunan dengan luas total 13.213 m2 yang terletak di wilayah Sumatra Utara (Sumut).

Ketua Satgas BLBI, Rionald Silaban, memaparkan bahwa penanganan aset properti ini melibatkan penguasaan fisik terhadap tanah dan bangunan tersebut.

Tindakan ini diiringi dengan pemasangan plang pengamanan yang bertujuan untuk memulihkan hak negara terkait dana BLBI yang telah lama dinantikan.

BACA JUGA:Fantastis ! Aset Miliaran Dolar AS: Rahasia Kekayaan Muslim di Puncak Dunia

"Kegiatan penguasaan fisik ini mencakup pemasangan plang atas Aset Properti eks BDL/Eks BPPN/eks BLBI di wilayah Sumatra Utara. Estimasi nilai keseluruhan aset ini mencapai Rp228.159.000.000,00 (Rp228 miliar)," ungkap Rionald.

Aset-aset yang telah berhasil disita akan segera dikelola dan dioptimalkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Rionald juga mengungkapkan rencana ambisius Satgas BLBI untuk melanjutkan tindakan serupa terhadap aset properti yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Dalam perjalanan panjangnya, Satgas BLBI telah menjalankan serangkaian strategi, program, dan kegiatan yang bertujuan untuk mengembalikan hak tagih kepada negara.

Upaya ini melibatkan penagihan kepada obligor dan debitur yang dilakukan secara bertahap dan terukur, menjadikan mereka sebagai prioritas dalam penanganan masalah ini.

BACA JUGA:Gempar ! Peluncuran Bursa Aset Kripto Nasional, Investor Tersenyum Lebar!

Rionald Silaban menegaskan betapa pentingnya penanganan aset properti ini dalam rangka mendukung pemulihan dana BLBI yang begitu berharga dan menjaga hak negara.

Tindakan tegas ini sejalan dengan komitmen Satgas BLBI untuk mengawal proses penegakan hukum dan memastikan bahwa dana BLBI digunakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dengan langkah-langkah tegas ini, Satgas BLBI terus berupaya untuk memastikan bahwa hak negara dan dana BLBI dilindungi dan dipulihkan secara efisien dan transparan.

Semoga langkah ini menjadi contoh bagi pihak-pihak lain dalam menegakkan keadilan dan mengembalikan aset negara yang telah lama hilang.