bacakoran.co – kamera ponsel salah seorang warga baturaja barat (oku) sumatera selatan secara tak sengaja merekam tiga orang yang sedang menunggangi sepeda motor.

ternyata ketiga orang yang nampak jelas wajah dan nomor polisi kendaraannya itu diduga adalah pelaku perampokan yang baru saja beraksi di sekitar lokasi.

hal ini baru disadari perekam vidio ketika katika ia mendengar teriakan rampok dari arah sebuah pondok di sekitar lokasi vidio di rekam.

ketika mendemukan sumber suara, perekam video tersebut mendapati seorang anak tengah menangis dan tampak shok.

anak tersebut menceritakan jika motor milik orang tuanya beserta sejumlah barang berharga seperti laptop dan hanphone dibawa kabur tiga orang.

setelah ditunjukkan vidio tersebut, anak malang itu membenarkan jika ketika orang itu adalah pelakunya. vidio tersebut langsung viral di media sosial.

kapolsek baturaja barat iptu yusrizal ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

peristiwa perampokan itu terjadi minggu pagi 15 oktober sekira pukul 08.00 wib. pemilik pondok yang menjadi korban adalah supriyanto.

pelaku beraksi dengan mengancam anak perempuan korban yang sedang sendirian di pondok kebun tersebut. “korban sudah membuat laporan ke polsek baturaja barat,” ujarnya, senin 16 oktober 2023.  “

para pelaku saat ini masih diselidiki dan dilakukan upaya pengejaran,”katanya.

kanit reskrim ipda bustami mengatakan, anggotanya masih di lapangan mengejar pelaku. “tolong doanya supaya cepat tertangkap,”katanya.

dari rekaman vidio, pelaku diduga berjumlah 3  orang. mereka membawa kabur sepeda motor bernomor polisi bg 4279 fq milik supriyanto.

salah satu warga desa batuputih antonius ketika dikonfirmasi mengatakan, keluarga korban memang tinggal di pondok yang ada di kebun kare). “keluarga korban ini memang tinggal disana bekerja menyadap karet,” ujarnya.

saat kejadian itu, kata antonius, orang tua korban sedang bekerja di kebun karet tak jauh dari pondok kebun tersebut. sedangkan anak perempuan korban berada di pondok itu sendirian.

ketiga pelaku mengancam anak korban serta mengikatnya. karena ketakutan anak korban hanya pasrah.

tak lama kemudian melintas warga desa batuputih dekat pondok korban. “pondok korban tak jauh dari jalan yang sering dilintasi warga yang hendak ke sungai,” ujarnya.

diduga, sambil berjalan dari jalan raya, warga tersebut merekam suasana jalan dengan menggunakan kamera handphone.

ketika itulah kamera tak sengaja  merekam 3 orang yang berboncengan sepeda motor. ternyata ketiga orang itu baru beraksi melakukan kejahatan di pondok korban.  (bis)