Peta Kekuatan Capres 2024! Koalisi Pasangan AMIN, GAMA Serta Prabowo, Potensi Dua Putaran
Peta Kekuatan Koalisi Pasangan AMIN, GAMA serta Prabowo di Pilpres Tahun 2024--
BACAKORAN.CO - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, peta koalisi calon presiden telah semakin jelas, dengan tiga poros utama yang muncul: Koalisi Anies, Koalisi Prabowo, dan Koalisi Ganjar.
Masing-masing koalisi telah memenuhi syarat ambang batas pencalonan capres dan cawapres, sebagaimana diatur dalam Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).
Pasal 222 UU Pemilu menyatakan bahwa calon presiden dan wakil presiden harus diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu.
Yang memenuhi persyaratan perolehan kursi minimal 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
BACA JUGA:Publik Menunggu, Kemana Dukungan Jokowi Berlabuh? Ganjar Atau Prabowo
Koalisi Anies, yang dikenal sebagai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), telah memenuhi syarat ambang batas tersebut.
Anies Baswedan, calon presiden dari Koalisi Anies, mendapatkan dukungan dari tiga partai politik di parlemen, yakni Partai Nasdem (59 kursi), PKB (58 kursi), dan PKS (50 kursi).
Total dukungan dari partai politik ini mencapai 167 kursi parlemen, melebihi ambang batas yang diperlukan.
Selain partai-partai di parlemen, Anies juga mendapat dukungan dari Partai Ummat, sebuah partai di luar parlemen yang akan mengikuti Pemilu 2024.
Dengan demikian, Anies Baswedan telah memastikan dirinya sebagai salah satu calon presiden dalam Pilpres 2024.
Sementara itu, Koalisi Prabowo, yang dikenal sebagai Koalisi Indonesia Maju (KIM), juga telah memenuhi syarat ambang batas pencalonan. Prabowo Subianto, calon presiden dari Koalisi Prabowo.
BACA JUGA:Kawal Pendaftaran Capres, Ribuan Pendukung AMIN Sudah Penuhi Depan Kantor KPU
Mendapatkan dukungan dari tiga partai politik di parlemen, yaitu Partai Gerindra (78 kursi), Partai Golkar (85 kursi), dan PAN (44 kursi). Dukungan dari partai-partai ini mencapai 207 kursi parlemen, melebihi ambang batas yang diperlukan.
Selain dukungan dari partai politik di parlemen, Koalisi Prabowo juga mendapat tambahan dukungan penting dari Partai Demokrat setelah keputusan partai tersebut untuk tidak mendukung Anies Baswedan.
Dengan tambahan 54 kursi dari Partai Demokrat, total dukungan yang dimiliki Prabowo mencapai 261 kursi parlemen.
Koalisi Ganjar, yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), juga telah memastikan pencalonan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Ganjar memiliki dukungan kuat dari PDIP yang memiliki 128 kursi di parlemen. Selain itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dengan 19 kursi, juga memberikan dukungan kepada Ganjar.
BACA JUGA:KLASIK! Pasangan GAMA Naik Mobil RI 1 Soekarno, Dikawal Ribuan Pendukung Daftar KPU
Total dukungan yang diterima Ganjar mencapai 147 kursi, memenuhi syarat ambang batas pencalonan.
Selain dukungan dari partai politik di parlemen, Ganjar Pranowo juga mendapat dukungan dari beberapa partai di luar parlemen, seperti Partai Perindo dan Partai Hanura, yang memperkuat posisinya dalam pertarungan Pilpres 2024.
Dengan ketiga koalisi partai politik ini telah memenuhi ambang batas pencalonan capres dan cawapres, persaingan dalam Pilpres 2024 semakin sengit.
Masing-masing koalisi akan berusaha memenangkan hati pemilih dan merumuskan visi serta program yang dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia dalam masa kepemimpinan berikutnya.