Survey LSI Prabowo Masih Unggul, Pendukung PKB dan PPP Terbelah

Calon Presiden yang bakal bertarung di Pilpres Tahun 2024 mendatang--

BACAKORAN.CO - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa elektabilitas capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, mengalami peningkatan yang signifikan.

Berdasarkan survei LSI yang dilakukan pada bulan Oktober 2023, tren elektabilitas Prabowo mengalami fluktuasi.

Masih unggul dibandingkan dengan capres dari PDIP, Ganjar Pranowo, maupun capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan.

BACA JUGA:Kode Ojo Kesusu, Teka Teki Pendamping Prabowo, Benarkah Menunggu Restu Jokowi Setelah Kunjungan Luar Negeri?

Menurut LSI, Prabowo Subianto memiliki keunggulan tipis atas Ganjar Pranowo pada bulan Oktober 2023.

Ini mengindikasikan bahwa putaran pertama Pilpres 2024 akan diprediksi akan berlangsung dengan persaingan yang ketat.

Perlu dicatat bahwa hingga saat ini, Prabowo masih belum mengumumkan cawapres yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024.

"Dalam Oktober 2023 ini, Prabowo berada di posisi unggul tipis, meskipun tidak signifikan dibandingkan dengan Ganjar. Oleh karena itu, kita dapat melihat bahwa secara keseluruhan, putaran pertama Pilpres kemungkinan akan semakin sengit," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan.

Djayadi juga mengungkapkan bahwa basis pemilih dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) paling banyak mendukung bakal capres Ganjar Pranowo.

BACA JUGA:Publik Menunggu, Kemana Dukungan Jokowi Berlabuh? Ganjar Atau Prabowo

Sebaliknya, pemilih dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lebih condong mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

"Pemilih PKB cenderung masih terbelah, terutama antara mendukung Anies atau mendukung Ganjar Pranowo. Sebanyak 37 persen mendukung Anies, 37,6 persen mendukung Ganjar, dan 25 persen mendukung Prabowo," jelas Djayadi dalam rilis survei terbaru LSI yang diselenggarakan secara daring pada Kamis (19/10).

Sementara itu, pemilih dari PPP lebih banyak mendukung Prabowo dengan persentase 41,9 persen. Diikuti oleh Anies dengan 33,1 persen, dan Ganjar dengan 25 persen.

Hasil ini mencerminkan bahwa pemilih dari PPP juga masih terbagi dalam pilihan mereka, namun mayoritas mendukung Prabowo sebagai capres 2024.

BACA JUGA:Santer Digadang Cawapres Prabowo! DPP Panggil Gibran, Nyatakan Loyal dan Tunduk Megawati

"Nah, yang menarik adalah pemilih PPP juga masih terbelah, lebih banyak yang mendukung Prabowo, diikuti oleh Anies dan Ganjar. Jadi, pemilih dari PPP cenderung mendukung calon yang diajukan oleh partainya dengan jumlah yang lebih sedikit," tambahnya.

Survei elektabilitas capres ini memberikan gambaran awal tentang potensi peta persaingan dalam Pilpres 2024.

Dengan persaingan yang semakin intens, para kandidat diharapkan untuk fokus pada pemenuhan kebutuhan dan aspirasi masyarakat guna mendapatkan dukungan yang lebih besar dalam pemilihan mendatang.

 

Survey LSI Prabowo Masih Unggul, Pendukung PKB dan PPP Terbelah

Yudi

Yudi


bacakoran.co - lembaga survei indonesia (lsi) merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden (capres) dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.

hasil survei tersebut menunjukkan bahwa elektabilitas capres koalisi indonesia maju (kim), prabowo subianto, mengalami peningkatan yang signifikan.

berdasarkan survei lsi yang dilakukan pada bulan oktober 2023, tren elektabilitas prabowo mengalami fluktuasi.

masih unggul dibandingkan dengan capres dari pdip, ganjar pranowo, maupun capres dari koalisi perubahan untuk persatuan (kpp), anies baswedan.

menurut , prabowo subianto memiliki keunggulan tipis atas ganjar pranowo pada bulan oktober 2023.

ini mengindikasikan bahwa putaran pertama pilpres 2024 akan diprediksi akan berlangsung dengan persaingan yang ketat.

perlu dicatat bahwa hingga saat ini, prabowo masih belum mengumumkan cawapres yang akan mendampinginya dalam pilpres 2024.

"dalam oktober 2023 ini, prabowo berada di posisi unggul tipis, meskipun tidak signifikan dibandingkan dengan ganjar. oleh karena itu, kita dapat melihat bahwa secara keseluruhan, putaran pertama pilpres kemungkinan akan semakin sengit," kata direktur eksekutif lsi, djayadi hanan.

djayadi juga mengungkapkan bahwa basis pemilih dari partai kebangkitan bangsa (pkb) paling banyak mendukung bakal capres ganjar pranowo.

sebaliknya, pemilih dari partai persatuan pembangunan (ppp) lebih condong mendukung prabowo subianto sebagai capres 2024.

"pemilih pkb cenderung masih terbelah, terutama antara mendukung anies atau mendukung ganjar pranowo. sebanyak 37 persen mendukung anies, 37,6 persen mendukung ganjar, dan 25 persen mendukung prabowo," jelas djayadi dalam rilis survei terbaru lsi yang diselenggarakan secara daring pada kamis (19/10).

sementara itu, pemilih dari ppp lebih banyak mendukung prabowo dengan persentase 41,9 persen. diikuti oleh anies dengan 33,1 persen, dan ganjar dengan 25 persen.

hasil ini mencerminkan bahwa pemilih dari ppp juga masih terbagi dalam pilihan mereka, namun mayoritas mendukung prabowo sebagai capres 2024.

"nah, yang menarik adalah pemilih ppp juga masih terbelah, lebih banyak yang mendukung prabowo, diikuti oleh anies dan ganjar. jadi, pemilih dari ppp cenderung mendukung calon yang diajukan oleh partainya dengan jumlah yang lebih sedikit," tambahnya.

survei elektabilitas capres ini memberikan gambaran awal tentang potensi peta persaingan dalam pilpres 2024.

dengan persaingan yang semakin intens, para kandidat diharapkan untuk fokus pada pemenuhan kebutuhan dan aspirasi masyarakat guna mendapatkan dukungan yang lebih besar dalam pemilihan mendatang.

 

Tag
Share