Bingung? Prabowo Pilih Gibran atau Erick Thohir 2 Calon Cawapres Prabowo dengan Konsekuensi yang Berbeda
Prabowo Pilih Erick atau Gibran?--
BACAKORAN.CO - Pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto memilih antara dua calon kuat sebagai calon wakil presiden yang akan mendampinginya.
Dua sosok yang tengah menjadi pusat perhatian adalah Gibran Rakabuming Raka.
Wali Kota Solo dan putra sulung Presiden Joko Widodo.
Serta Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki pengalaman yang mumpuni dalam dunia bisnis dan politik.
Gibran Rakabuming Raka: Pilihan yang Memiliki Konsekuensi Hukum dan Politik
Gibran Rakabuming Raka, yang sebelumnya dikenal sebagai Wali Kota Solo.
Menghadapi sejumlah konsekuensi hukum dan politik jika Prabowo memilihnya sebagai calon wakil presiden.
Salah satu permasalahan utama adalah terkait dengan batas usia cawapres, yang kontroversial di Indonesia.
Gibran tergolong dalam kategori yang memenuhi syarat berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi
Yang memperbolehkan cawapres di bawah usia 40 tahun jika telah memiliki pengalaman sebagai pejabat negara atau kepala daerah.
Namun, pemilihan Gibran bisa mengundang gugatan hukum terkait dugaan konflik kepentingan.
Terutama karena ia masih tercatat sebagai kader PDIP, lawan politik Prabowo.
Kemungkinan gugatan terhadap legalitas pasangan Prabowo-Gibran akan menjadi tantangan yang signifikan.
Politikus dan analis politik melihat pemilihan Gibran juga berpotensi menghancurkan kredibilitas pencapresan mereka.
Putusan MK tentang batas usia menjadi amunisi politik dalam menjatuhkan pasangan Prabowo dan Gibran.