bacakoran.co - berita viral sebuah tindakan tak bermoral telah terjadi di panti asuhan dan dhuafa elnuza, kota sekayu, kabupaten musi banyuasin.
kelakuan seorang oknum donatur telah mencoreng nalar dan moralitas dalam sebuah insiden yang mengguncang hati di panti asuhan dan dhuafa elnuza.
mereka datang dengan modus memberikan sumbangan berupa uang dan makanan ringan.
lalu tega mengambilnya kembali, meninggalkan sejumlah anak-anak yang sudah begitu senang.
peristiwa ini terjadi pada selasa, 24 oktober 2023, sekitar pukul 09.00 wib.
ketika sejumlah individu datang dengan mobil berwarna hitam ke panti elnuza.
mereka mengaku ingin memberikan sejumlah uang dan dus makanan ringan yang diduga snack merek tanggo.
sang ketua panti elnuza, sarmi, mengekspresikan kekecewaannya.
"mereka sudah berfoto dan meminta tanda tangan, namun sumbangan yang diberikan langsung mereka bawa pulang. bahkan uang yang mereka janjikan tidak pernah kami terima."
ketika insiden tersebut terjadi, sarmi sedang berada di luar panti, dan yang menerima sumbangan tersebut adalah seorang pegawai baru.
pekerjaan tukang cuci dan tukang masak mungkin membuatnya terlalu antusias.
sehingga dia tidak memperhatikan dengan cermat identitas penyumbang, darimana mereka berasal, dan nama mereka.
hal ini mungkin karena kurangnya pengalaman pegawai tersebut di panti.
"anak-anak kami sangat kecewa. mereka sangat senang saat menerima sumbangan, terutama makanan ringan. kami berharap agar semua yang datang memberikan sumbangan dapat melakukannya dengan tulus," ungkap sarmi.
oknum donatur yang tega ini bahkan sempat berfoto bersama dus sumbangan, pengurus panti, dan anak-anak yang tinggal di sana.
namun, setelah mereka mendapatkan foto dan minta cap serta tanda tangan, mereka segera membawa pulang sumbangan tersebut.
sarmi merasa sangat marah dan menyesal atas insiden ini, dan ia menyarankan agar para pengurus panti di wilayah kabupaten muba dan wilayah lainnya untuk lebih berhati-hati terhadap modus seperti ini di masa depan.
dalam upayanya untuk menyampaikan kekecewaannya, sarmi mengunggah peristiwa ini di akun facebook pribadinya.
unggahan tersebut mendapat respon dari netizen, termasuk salah satu yang pernah mengalami insiden serupa.
mereka mengekspresikan keprihatinan mereka dan mengutuk tindakan oknum donatur tersebut.
seorang netizen menulis, "terima kasih, pd bpk yang pernah meminta foto bersama anak-anak panti elnuza beberapa dus tanggo jangan lagi datang ke panti elnuza untuk meminta tanda tangan dan stempel pengurus ini telah membuat kami sangat kecewa dan membuat anak-anak kami menangis, karena tidak satupun sumbangan yang kami terima."
anak-anak di panti sangat senang ketika mendapatkan sumbangan, terutama makanan ringan seperti tanggo.
mereka bahkan berharap untuk memiliki beberapa dus tanggo.
namun, semua harapan tersebut pupus ketika sumbangan mereka dibawa pergi oleh oknum donatur tersebut.
insiden ini menggugah hati banyak orang dan menunjukkan bahwa tindakan sekejam ini terjadi di masyarakat.
semua pihak perlu lebih waspada terhadap oknum donatur palsu yang mungkin hanya ingin memanfaatkan kebaikan hati kita.
kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kejujuran, empati, dan perhatian terhadap mereka yang membutuhkan, terutama anak-anak yang berada di panti asuhan seperti panti elnuza.*