Siapa Pelaku Prank Panti Asuhan? Dada Kiri Baju Pelaku Ada Gambar Mirip Logo Perusahaan Migas
Kejamnya Oknum Donatur Prank Panti Asuhan, Berfoto Bersama, Lalu Membawa Pulang Sumbangan--
BACAKORAN.CO – Hingga Rabu siang, 25 Oktober 2023 pukul 13.00 WIB, belum ada pihak-pihak yang mengaku bertangungjawab maupun mengenal pelaku prank bantuan di Panti Asuhan dan Dhuafa Elnuza, Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin.
Sementara informasi kejadian tersebut terus menyebar melalui pemberitaan sejumlah media online dan media sosial.
Dalam pemberitaan juga tersebar foto pelaku, seorang pria berkacamata dan mengenakan kemeja warna krem.
Nah di bagian dada baju pelaku terdapat tulisan dan logo. Hanya saja tulisan berwarna biru tersebut tidak terbaca jelas, begitu juga dengan logonya.
Melihat gambar logo yang nampak seperti bulatan berwarna merah tua dan bulatan hijau muda itu, beberapa orang menduga gambar itu mirip logo salah satu lembaga terkat Minyak dan Gas Bumi (Migas).
Dugaan itu juga karena di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan terdapat beberapa perusahaan penambangan minyak bumi dan kontraktor kontrak kerjasama (KKKS).
Mereka juga rutin memberikan bantuan CSR kepada pihak tertentu di wilayah kerjanya.
Media ini berusaha mengkonfirmasi ke beberapa pihak yang berkerja sebagai humas dan Program CSR perusahaan minyak di Sumatera Selatan dengan menunjukkan foto pelaku.
Namun beberapa pihak yang dihubungi mengaku tidak mengenal pelaku.
”Itu di dada kirinya logo apa ya?, mirip XXX Migas tapi gak tau ya benar gak nya,”ujar salah satu staf humas perusahan minyak sumber media ini dihubungi via whatsapp.
Pria itu lantas mengatakan jika informasi pemberitaan tersebut, Rabu siang sudah menyebar di wa grup SKK Migas dan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerjasama) SKK Migas.
Dia mengatakan, seluruh perusahaan migas dan KKKS biasanya mencantumkan logo tersebut di atribut kerjanya.
“Gawat juga kalau ada orang seperti ini yang mengatasnamakan perusahaan maupun kontraktor migas,”timpalnya melalui pesan whatsapp
Diwartawakan sebelunya seorang oknum donatur telah mencoreng nalar dan moralitas dalam sebuah insiden yang mengguncang hati di Panti Asuhan dan Dhuafa Elnuza.
Mereka datang dengan modus memberikan sumbangan berupa uang dan makanan ringan.