Usai Dilantik Jadi Mentan, Tiga Komoditas Ini Jadi Perhatian Amran
Mentan Andi Amran Sulaiman-kementan-
BACAKORAN.CO - Mentan Andi Amran Sulaiman langsung gaspol. Usai dilantik Presiden, dia langsung gelar rapat koordinasi dengan para pejabat dan seluruh jajaran di lingkup Kementan Rabu siang pukul 10.30 WIB.
Dalam rapat itu, dia menyampaikan tugas yang diterima dari Presiden Joko Widodo. Bahwa dalam masa kerja satu tahun ke depan, Kementan akan memperkuat produksi berbagai komoditas strategis.
“Satu tahun ini saya fokus pada produksi padi, jagung, dan kedelai. Kita menekan dulu impor agar bisa swasembada," tegas Mentan.
Amran sangat yakin target tersebut dapat tercapai seperti yang pernah dilakukan pada 2017 dan 2021 lalu.
Meski fokus pada produksi komoditas strategis, Menyan Amran menegaskan tidak akan mengotak-atik program yang sudah bagus dan berjalan dengan baik untuk kepentingan negara. Salah satunya adalah program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani atau yang dikenal dengan Program Serasi.
Program ini lahir saat Kementan dipimpinnya pada 2014-2019.
"Semua program yang baik akan kita lanjutkan. Kita sudah pernah swasembada dan harus kita capai kembali," ujarnya.
Lalu bagaimana dengan strategi hadapi El Nino? Menurutnya El Nino bukan barang baru. Dia pernah menghadapi perubahan cuaca ekstrim pada 2015.
Waktu itu, El Nino bisa dilewati dan produksi tetap tinggi.
"Kita sudah pernah melewati el nino dengan sangat baik. Jadi tahun ini kita hadapi juga dengan cara yang terbaik," tegasnya.(*)