BACAKORAN.CO - Persikabo 1973 belum bisa lepas dari tren buruk. Pergantian pelatih dari Aidil Sharin ke Aji Santoso juga belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

Buktinya mereka belum bisa keluar dari kubangan zona degradasi hingga putaran pertama sisakan 1 laga. Habiskan 16 pertandingan, mereka berada di peringkat ke-17 dengan 10 poin. 

Situasi buruk ini dialami Persikabo 1973 karena mereka kesulitan menang. Bahkan 10 pertandingan mereka puasa kemenangan. 

Terakhir mereka mengemas tiga angka saat tandang ke Surabaya mengalahkan tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 1-2 paad 4 Agustus 2023.

BACA JUGA:Membuka Pekan Ke-15, Arema Tersungkur dan Persikabo Nyaris Kalah

Bagusnya, lamanya puasa kemenangan itu tidak mematikan semangat Persikabo untuk bangkit. 

Mereka berambisi bangkit saat menjalani pertandingan ke-17 jumat nanti  (27/10) melawan PS Barito Putera, di Stadion Demang Lehman.

Kenapa ambisi bangkit ini harus diapungkan? Pelatih Aji Santoso mengakui rentetan hasil minor memberikan pengaruh terhadap kondisi psikis anak asuhnya.

"Ini pertandingan terakhir, mudah-mudahan kita bisa mendapatkan poin, satu cukup, tapi kalau tiga meskipun berat, karena situasi dan kondisi psikis pemain memang belum pernah menang juga menjadikan suatu kendala," terang Aji.

BACA JUGA:Barito Putera Berambisi Kembali ke Papan Atas di Klasemen Liga 1 2023/2024

Namun Aji juga tahu diri. Ini bukan misi mudah. Sebab, Barito Putera juga butuh kemenangan.

Ini setelah dalam lima pertandingan terakhir, Barito belum pernah mampu mencicipi manisnya tiga angka. Lima laga terakhir hanya dapat tiga angka dari tiga kali imbang dan dua kali tumbang.

Aji juga respek kepada Barito Putera. Mereka tetap tim kuat, yang punya peluang masuk ke empat besar. 

"Mudah-mudahan pertandingan terakhir kita bisa dapatkan poin. Barito sekarang tim bagus, mereka salah satu tim yang punya kesempatan lolos ke Championship Series," tukasnya.(*)