bacakoran.co - banyak anak anak saat ini telah menjadi pribadi yang tetapi sebelum waktunya.
banyak faktor yang mempengaruhi, kenapa anak anak saat ini bisa menajdi lebih dewasa sebelum waktunya.
banyak orang tua yang merasa anak-anaknya tumbuh begitu cepat.
anak yang dahulu belum bisa berjalan kini sudah memasuki usia .
tidak hanya secara fisik, psikologis mereka pun semakin matang seiring bertambahnya usianya.
di sisi lain, ada juga orang tua yang merasa anak dewasa sebelum waktunya.
beberapa kondisi memang menyebabkan anak menjadi dewasa sebelum waktunya.
dewasa yang dimaksud tidak hanya soal penampilan, tetapi juga sikapnya dalam kehidupan.
dia merasa mampu melakukan atau justru sudah melakukan sesuatu yang orang dewasa lakukan.
kira-kira, apa yang menyebabkan anak dewasa sebelum waktunya?
ketika anak bersikap dewasa melampaui usianya, adakah dampak buruk baginya?
salah satu faktor yang menjadikan anak anak menjadi lebih dewasa sebelum waktunya tentu saja karena itu sendiri.
faktanya, tidak hanya orang dewasa saja yang dapat mengalami kesulitan dalam menjalani hidup, nyatanya anak-anak juga demikian.
apalagi jika faktor pencetusnya berasal dari lingkungan terdekat mereka.
hal ini nyatanya akan sulit untuk dijalani oleh anak, namun mereka akan tetap berupaya berdiri dan menghadapinya.
itulah yang kemudian membuat anak seolah bersikap dewasa sebelum waktunya sebab pengalaman hidup yang mengajarkannya.
adapun beberapa ciri-ciri seorang anak yang dewasa sebelum waktunya, yaitu:
ketika diberi tahu atau dinasihati, si anak cenderung tidak mendengarkan dan menjawab omongan orangtuanya
anak juga sulit bermain atau melepaskan sesuatu dalam menjalankan aktivitas hariannya.
tanak yang dewasa sebelum waktunya juga tumbuh dan merasa harus bertanggung jawab akan semua hal.
mereka suka memegang kendali atas sesuatu yang kadang tidak dipahaminya.
bagi orang tua, sudah seyogyanya memberikan perhatian lebih bagi anak anak jika melihat perilaku seperti diatas.
pentingnya komunikasi anak dan orang tua juga dapat membantu anak bisa lebih mengkontrol emosi dan overthinking atas setiap peristiwa yang terjadi.
setiap orang tua harus memberikan porsi bagi anak anaknya agar tetap berkembang dan melewati fase dunia anak anak yang ceria dan penuh kebahagiaan.
jangan biarkan anak tumbuh menjadi dewasa sebelum waktunya karena salah dalam mendidik dan membiarkan anak menjadi obsesif.*