Nenek Moyang Kita Petani, Jangan Jual Lahan Warisan ke Perusahaan, Pemda Ini Luncurkan Program 'Paket Lengkap'

PAKET LENGKAP : Pemkab Muratara luncurkan program bantuan paket lengkap untuk kembangkan pertanian--

BACAKORAN.CO –  Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan,  H Devi Suhartoni  menghimbau petani di Muratara agar jangan menjual lahan pertanian warisan kepada perusahaan.

Menurutnya pertanian di Muratara harus terus di kembangkan. “Nenek moyang kita petani, warisan lahan kita banyak, jangan sampai warisan itu dijual keperusahaan,”ujar Devi saat melaunching  Program Buka Lahan Gratis di Kabupaten Muratara, Kamis 26 Oktober 2023.

Menurutnya, program untuk membantu petani itu satu satunya yang di laksanakan di Provinsi Sumsel.
Dia menyebut program itu dengan “Paket Lengkap’. Petani dibantu membuka  lahan tidur  menggunakan alat berat secara gratis.

Kemudian  petani tersebut akan diberi bimbingan teknis dan masyarakat yang menggarap lahan itu akan diupah hingga berhasil panen.

BACA JUGA:9 Tahun Jabat Presiden! Pertama Kali Jokowi Resmikan Pengelolaan Air Limbah Terpusat Seperti di Palembang

"Saat saya kampanye saya bilang bakal ada program buka lahan tidur dan beli alat berat, serta segala macam supaya pertanian berkembang dan masyarakat mendapat dapat manfaat," ucapnya.

Menurutnya ada beberapa faktor pertanian di Muratara harus di galakan. Pertama kata dia karena nenek moyang masyarakat di Muratara merupakan petani dan banyak mewariskan lahan pertanian

Kedua prediksi global akan adanya inflansi kenaikan harga beras dan kebutuhan pangan yang tinggi. “Dan ketiga, masyarakat harus memiliki sumber penghasilan tetap,”katanya.

Bupati menyampaikan, kenaikan harga beras diprediksi akan terus terjadi, dan beras yang menjadi ketuhan primer masyarakat akan dijual dengan harga yang sangat mahal.

BACA JUGA:Mudah Tanpa Pakai TOEFL Sedang Buka Pedaftaran Bulan Ini Daftar Beasiswa S2 Ke Luar Negeri

"Sektor pertanian akan memainkan peranan penting. Jadi kita punya program lengkap, untuk bantu masyarakat membuka lahan pertanian dan lahan terlantar," tegasnya.

"Disini kita tanam jagung, supaya tiap tiga bulan sekali kita panen. Dan akan saya monitor terus sampai berhasil,”katanya.

“Jika semua sudah difasilitas pemerintah, tinggal masyarakat yang bertani harus menjalankan tugasnya," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Muratara, Ade Mairi Siswani mengungkapkan, jika sebelumnya Penerintah Daerah hanya memfasilitasi peminjaman alat berat, kini Pemerintah Daerah memberikan paket lengkap.

Nenek Moyang Kita Petani, Jangan Jual Lahan Warisan ke Perusahaan, Pemda Ini Luncurkan Program 'Paket Lengkap'

zulkarnain

Doni Bae


bacakoran.co –  bupati (muratara) sumatera selatan,  h devi suhartoni  menghimbau petani di muratara agar jangan menjual lahan pertanian warisan kepada perusahaan.

menurutnya pertanian di muratara harus terus di kembangkan. “nenek moyang kita petani, warisan lahan kita banyak, jangan sampai warisan itu dijual keperusahaan,”ujar devi saat melaunching  program buka lahan gratis di kabupaten muratara, kamis 26 oktober 2023.

menurutnya, program untuk membantu petani itu satu satunya yang di laksanakan di provinsi sumsel.
dia menyebut program itu dengan “paket lengkap’. petani dibantu membuka  lahan tidur  menggunakan alat berat secara gratis.

kemudian  petani tersebut akan diberi bimbingan teknis dan masyarakat yang menggarap lahan itu akan diupah hingga berhasil panen.

"saat saya kampanye saya bilang bakal ada program buka lahan tidur dan beli alat berat, serta segala macam supaya pertanian berkembang dan masyarakat mendapat dapat manfaat," ucapnya.

menurutnya ada beberapa faktor pertanian di muratara harus di galakan. pertama kata dia karena nenek moyang masyarakat di muratara merupakan petani dan banyak mewariskan lahan pertanian

kedua prediksi global akan adanya inflansi kenaikan harga beras dan kebutuhan pangan yang tinggi. “dan ketiga, masyarakat harus memiliki sumber penghasilan tetap,”katanya.

bupati menyampaikan, kenaikan harga beras diprediksi akan terus terjadi, dan beras yang menjadi ketuhan primer masyarakat akan dijual dengan harga yang sangat mahal.

"sektor pertanian akan memainkan peranan penting. jadi kita punya program lengkap, untuk bantu masyarakat membuka lahan pertanian dan lahan terlantar," tegasnya.

"disini kita tanam jagung, supaya tiap tiga bulan sekali kita panen. dan akan saya monitor terus sampai berhasil,”katanya.

“jika semua sudah difasilitas pemerintah, tinggal masyarakat yang bertani harus menjalankan tugasnya," tutupnya.

sementara itu, kepala dinas pertanian dan perikanan kabupaten muratara, ade mairi siswani mengungkapkan, jika sebelumnya penerintah daerah hanya memfasilitasi peminjaman alat berat, kini pemerintah daerah memberikan paket lengkap.

mulai dari biaya mobilisasi pengangkutan alat berat, operator alat berat, tenaga pengawas, pengamanan alat berat, bbm, hingga upah khusus untuk kelompok tani dianggarkan pemerintah daerah.

“jadi bantuan ini benar benar gratis, dan tinggal kelompok tani menjalankan tugas sebagai petani,”katanya.

"kita tahun ini 2023 membuka 40 hektar lahan terlantar, 30 hektar di kecamatan karang jaya dan 10 hektar di kecamatan rupit. untuk dilahan ini, kita tanami jagung, dan semuanya biaya gratis," ujarnya.

dia mengatakan ada 4 komoditi unggulan yang di prioritaskan, seperti padi, bawang merah, cabai dan jagung.
ke empat komoditi ini dianggap sangat urgen karena sering alami inflansi harga.

"program paket lengkap ini akan terus berlanjut, di tahun depan ada target 50 hektar membuka lahan terlantar,”katanya.

“dan semua pembiayaan membuka lahan gratis, namun dengan syarat kelompok tani, di kontrak terus produktif selama 3 tahun kedepan," jelasnya.

menurutnya, program ini untuk menjamin program berkelanjutan dan tidak hanya sekedar kegiatan seremonial.

"jangan sampai lahan di buka, baru panen satu kali, pertaniannya tidak jalan lagi, tapi harus terus berlanjut," tutupnya.(zul)

Tag
Share