Puluhan Orang Bersenjata Pedang dan Celurit Datangi Lorong Dekat Pasar Induk, Sadis Gays

DIRAWAT : Salah satu korban penyerangan, Ramadhan Dwi Putra masih di rawat di RSUD Bari Kota Palembang--

BACAKORAN.CO – Puluhan orang bersenjata tajam pedang dan celurit, Jumat dinihari 27 Oktober 2023 sekira pukul 01.00 WIB menyerang sekelompok pemuda yang tengah nongkrong.

Peristiwanya terjadi di Jalan Gubernur HA Bastari Lr Budi Mulia I Kecamatan Jakabaring tak jauh dari Pasar Induk Jakabaring, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam peristiwa itu, seorang pemuda Ramadhan Dwi Putra (26) warga Jl GHA Bastari, Jakabaring mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.

Dia terluka di pergelangan tangan kiri, tangan kanan dan kaki kiri. Setelah para pelaku kabur, Ramadhan di selamatkan warga ke RSUD Palembang Bari.

BACA JUGA:Darurat Pangan, Kelaparan Mengancam Warga, Kemensos Salurkan Bantuan?

Sekira pukul 04.00 WIB peristiwa itu dilaporkan  Adji Permana Putra (20) yang merupakan adik Ramadhan ke Polsek Seberang Ulu I

Kepada polisi sejumlah saksi menuturkan, peristiwa penganiayaan itu terjadi saat korban Ramadhan dan beberapa temannya tengah nongkrong di TKP.

Tiba-tiba datang sekelompok pemuda berkisar 50 orang. Mereka membawa senjata tajam, kayu dan besi. Bahkan mereka langsung  menyerang korban dan temannya.

Karena mengancam keselamatan jiwa mereka, Ramadhan dan rekannya berusaha berlari menyelamatkan diri.

BACA JUGA:Bukan Cuma Untuk Print Kwitansi, Epson Kolabarosi Dengan Desainer Indonesia Diajang Jakarta Fashion Week 2024

" Melihat serangan mendadak tersebut, kami langsung kabur dan niat masuk ke Lr Budi Mulia. Namun saat berlari tadi, Ramadhan (korban) terpeleset, sehingga langsung diserang dan dibacok,” ujar M Aris Saputra, salah satu saksi kejadian itu.

“Karena melihat kondisi yang tidak seimbang, kami hanya lihat dari kejauhan," imbuhhnya.
Saat dibacok,  kata Aris, korban Ramadan berusaha terus  mengelak dan menangkis sembari menendang rombongan pelaku.

Para pelaku kemudian kabur meninggalkan korban yang sudah tidak berdaya.


"Begitu penyerang kabur, kami langsung bawa korban ke RSUD Palembang Bari dan sebagian lainnya menginformasikan semua ini ke keluarganya,”ujar Aris.

Puluhan Orang Bersenjata Pedang dan Celurit Datangi Lorong Dekat Pasar Induk, Sadis Gays

Adi Fatriansyah

Doni Bae


bacakoran.co – puluhan orang bersenjata tajam pedang dan celurit, jumat dinihari 27 oktober 2023 sekira pukul 01.00 wib menyerang sekelompok pemuda yang tengah nongkrong.

peristiwanya terjadi di jalan gubernur ha bastari lr budi mulia i kecamatan jakabaring tak jauh dari pasar induk jakabaring, sumatera selatan.

dalam peristiwa itu, seorang pemuda ramadhan dwi putra (26) warga jl gha bastari, jakabaring mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.

dia terluka di pergelangan tangan kiri, tangan kanan dan kaki kiri. setelah para pelaku kabur, ramadhan di selamatkan warga ke rsud palembang bari.

sekira pukul 04.00 wib peristiwa itu dilaporkan  adji permana putra (20) yang merupakan adik ramadhan ke polsek seberang ulu i

kepada polisi sejumlah saksi menuturkan, peristiwa penganiayaan itu terjadi saat korban ramadhan dan beberapa temannya tengah nongkrong di tkp.

tiba-tiba datang sekelompok pemuda berkisar 50 orang. mereka membawa senjata tajam, kayu dan besi. bahkan mereka langsung  menyerang korban dan temannya.

karena mengancam keselamatan jiwa mereka, ramadhan dan rekannya berusaha berlari menyelamatkan diri.

" melihat serangan mendadak tersebut, kami langsung kabur dan niat masuk ke lr budi mulia. namun saat berlari tadi, ramadhan (korban) terpeleset, sehingga langsung diserang dan dibacok,” ujar m aris saputra, salah satu saksi kejadian itu.

“karena melihat kondisi yang tidak seimbang, kami hanya lihat dari kejauhan," imbuhhnya.
saat dibacok,  kata aris, korban ramadan berusaha terus  mengelak dan menangkis sembari menendang rombongan pelaku.

para pelaku kemudian kabur meninggalkan korban yang sudah tidak berdaya.


"begitu penyerang kabur, kami langsung bawa korban ke rsud palembang bari dan sebagian lainnya menginformasikan semua ini ke keluarganya,”ujar aris.

terpisah, kapolsek seberang ulu i kompol tatang yulianto mengungkapkan, pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban.

dia mengatakan polisi masih mengumpulkan keterangan untuk mengidentifikasi siapa pelaku dan dari kelompok mana.

“untuk motifnya masih didalami lagi. saat ini anggota kita masih mengumpulkan keterangan saksi dan warga sekitar, termasuk juga mencari barang bukti yang digunakan para pelaku.

“kami belum bisa bisa memastikan apakah ini tawuran atau pengeroyokan,”katanya. (afi)

Tag
Share