1/2 Putaran Saja Komdis Sudah Panen Cuan Segini, Bayangkan Jika Satu Musim

Pemain Sriwijaya FC saat berebut bola dengan pemain PSMS Medan.-lib-

BACAKORAN.CO - Cuan terus mengalir dari palu Komdis PSSI. Pada sidang 24 Oktober 2023, palu Komdis menghasilkan denda Rp55 juta dari tiga kasus.

Dengan denda ini, Komdis sudah mengumpulkan lebih dari Rp 3 miliar atau tepatnya Rp3.135.500.000 dari berbagai kegiatan PSSI. Mulai Liga 1 yang sudah hampir selesaikan putaran pertama, EPA U-16, U-18, dan U-16 tahun. 

Untuk Liga 1 menyumbang denda terbanyak. Saat ini Liga 1 akan mengakhiri putaran pertama. Mulai November nanti, PT Liga Indonesia Baru memutar putaran keduanya.

Nah, pada sidang terakhir pada 24 Oktober 2023, Komdis menghukum Tim PSM Makassar U20 dengan denda uang Rp5 juta.

BACA JUGA: Ulah Suporter dan Pemain di Lapangan Bantu Komdis Kumpulkan Denda hingga Rp 3 M untuk PSSI

Selain denda uang, mereka juga dihukum kalah 0-3 dan pengurangan 3 poin. Hukuman ini dijatuhkan karena PSM U20 pada kompetisi EPA Liga 1 U20 2023/2024 pertandingan melawan Persebaya U20 (30/9), terjadi pelanggaran yang menyebabkan menyebabkan pertandingan tidak dapat dilaksanakan (bukan alasan force majeure).

Hukuman denda Rp5 juta dan pengurangan 3 poin juga dinyatakan kalah 0-3 juga menyasar  Dewa United FC. Hukuman dijatuhkan karena dalam kompetisi EPA Liga 1 U16 2023/2024 antara Persija Jakarta U16 vs Dewa United U16 (30/9), terjadi pelanggaran yang menyebabkan pertandingan tidak dapat dilaksanakan (bukan alasan force majeure).

Hukuman paling banyak pada 24 Oktober 2023 ini adalah yang diterima Sriwijaya FC. Mereka didenda Rp 45 juta dan pengurangan poin 3 juga dinyatakan kalah 0-3. 

BACA JUGA:Sriwijaya FC Libas PSPS Riau 4-2, Fokus Curi Point Kandang PSMS Medan

Hukuman ini harus diterima Sriwijaya FC karena dalam kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/2024 antara Sriwijaya FC vs Semen Padang (1/10), terjadi pelanggaran bahwa Sriwijaya FC tidak menyertakan pemain U-21 dalam starting XI. 


Atas hukuman ini, manajemen Sriwijaya FC bereaksi. Mereka emosi lalu mengajukan banding dengan bersurat ke PSSI dan membayar uang deposit banding sebesar Rp30 juta. 

“Kami menyayangkan pengurangan 3 poin karena tidak mudah mencari poin di Liga 2,” jelas Manajer Sriwijaya FC Hendriansyah.

Jelas Hendri, pihaknya sudah memiliki bahan untuk pembelaan di Komisi Banding nanti. Salah satunya adalah waktu regulasi kompetisi Liga 2 diterima klub. 

BACA JUGA:Sambut Timnas U-17 Kembali ke Indonesia, Ketum PSSI Berikan Semangat. Ini Kata-katanya

1/2 Putaran Saja Komdis Sudah Panen Cuan Segini, Bayangkan Jika Satu Musim

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - cuan terus mengalir dari palu komdis pssi. pada sidang 24 oktober 2023, palu komdis menghasilkan denda rp55 juta dari tiga kasus.

dengan denda ini, komdis sudah mengumpulkan lebih dari rp 3 miliar atau tepatnya rp3.135.500.000 dari berbagai kegiatan pssi. mulai liga 1 yang sudah hampir selesaikan putaran pertama, epa u-16, u-18, dan u-16 tahun. 

untuk liga 1 menyumbang denda terbanyak. saat ini liga 1 akan mengakhiri putaran pertama. mulai november nanti, pt liga indonesia baru memutar putaran keduanya.

nah, pada sidang terakhir pada 24 oktober 2023, komdis menghukum tim psm makassar u20 dengan denda uang rp5 juta.

selain denda uang, mereka juga dihukum kalah 0-3 dan pengurangan 3 poin. hukuman ini dijatuhkan karena psm u20 pada kompetisi epa liga 1 u20 2023/2024 pertandingan melawan persebaya u20 (30/9), terjadi pelanggaran yang menyebabkan menyebabkan pertandingan tidak dapat dilaksanakan (bukan alasan force majeure).

hukuman denda rp5 juta dan pengurangan 3 poin juga dinyatakan kalah 0-3 juga menyasar  dewa united fc. hukuman dijatuhkan karena dalam kompetisi epa liga 1 u16 2023/2024 antara persija jakarta u16 vs dewa united u16 (30/9), terjadi pelanggaran yang menyebabkan pertandingan tidak dapat dilaksanakan (bukan alasan force majeure).

hukuman paling banyak pada 24 oktober 2023 ini adalah yang diterima sriwijaya fc. mereka didenda rp 45 juta dan pengurangan poin 3 juga dinyatakan kalah 0-3. 

hukuman ini harus diterima sriwijaya fc karena dalam kompetisi pegadaian liga 2 2023/2024 antara sriwijaya fc vs semen padang (1/10), terjadi pelanggaran bahwa sriwijaya fc tidak menyertakan pemain u-21 dalam starting xi. 


atas hukuman ini, manajemen sriwijaya fc bereaksi. mereka emosi lalu mengajukan banding dengan bersurat ke pssi dan membayar uang deposit banding sebesar rp30 juta. 

“kami menyayangkan pengurangan 3 poin karena tidak mudah mencari poin di liga 2,” jelas manajer sriwijaya fc hendriansyah.

jelas hendri, pihaknya sudah memiliki bahan untuk pembelaan di komisi banding nanti. salah satunya adalah waktu regulasi kompetisi liga 2 diterima klub. 

sriwijaya fc baru menerima regulasi dengan tanda tangan pengesahan pada 6 oktober 2023. sementara pertandingan sriwijaya fc yang permasalahkan, yaitu melawan semen padang, berlangsung 1 oktober 2023. 

sebelum pertandingan, juga diadakan rapat bersama match commissioner. pada saat itu match commissioner juga tidak mempermasalahkan daftar susunan pemain. 

dalam regulasinya, setiap klub liga 2 wajib memasukkan pemain u-21 dalam starting xi. waktu. waktu bermain mereka adalah 45 menit. 

bahwa dalam pertandingan melawan semen padang, sriwijaya fc tidak mencantumkan pemain u-21 dalam starting xi melainkan pemain itu dimainkan pada babak kedua selama 45 menit.  inilah yang membuat komdis menghukum sriwijaya fc karena lalai menerapkan regulasi liga 2 terkait penggunaan pemain u-21.(*)

Tag
Share