bacakoran.co

Membara! 2 Orang Tewas Gegara Asrama Tentara di Makassar Ludes Dilahap Si Jago Merah

ilustrasi kebakaran, dua orang tewas di asrama tentara makassar--

BACAKORAN.CO - Dua orang tewas dalam kebakaran hebat di makassar.

Kebakaran ini telah melanda kompleks asrama tentara di Jalan Mappoadang, Kelurahan Jongaya Utara, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (29/10/2023) malam. 

Kedua korban adalah ibu dan anak yang tinggal di salah satu unit bangunan yang terbakar.

Warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong berusaha membantu.

BACA JUGA:Siapkan Lamaran Kerjamu Dari Sekarang! Ada 453 Lowongan Kerja di Kota Ini

Para warga memadamkan api dengan alat seadanya, seperti ember, selang air, dan alat pemadam api ringan. 

Namun, upaya mereka sia-sia karena api terlalu besar dan sulit dikendalikan.

“Kami tidak bisa masuk ke dalam rumah karena panasnya terlalu tinggi. Kami hanya bisa berdoa agar tidak ada korban jiwa,” kata Andi, warga setempat.

BACA JUGA:Cair BLT El Nino Rp 400 Ribu! Berikut Jadwal Pencairan, Cara Cek Penerima via Web Kemensos

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian langsung bergerak cepat untuk mengatasi api. 

Mereka mengerahkan unit mobil pemadam kebakaran dan bekerja sama dengan personel TNI dan polisi untuk mengamankan lokasi.

“Dari awal kedatangan kami, api sudah sangat besar. Kami butuh sekitar dua jam untuk berhasil memadamkannya,” ungkap Danton V Damkar Makassar, Sudirman.

BACA JUGA:Mitsubishi D:X Mobil Petualang Masa Depan, Intip Fitur Model Delica Terbaru

Setelah api berhasil dipadamkan, petugas menemukan dua jenazah di dalam reruntuhan bangunan. 

Kedua korban diketahui berinisial N (45) dan R (12), ibu dan anak yang tinggal di unit rumah nomor 72. 

Membara! 2 Orang Tewas Gegara Asrama Tentara di Makassar Ludes Dilahap Si Jago Merah

Deby Try

Deby Try


bacakoran.co - dua orang tewas dalam .

kebakaran ini telah melanda kompleks asrama tentara di jalan mappoadang, kelurahan jongaya utara, kecamatan tamalate, , sulawesi selatan, minggu (29/10/2023) malam. 

adalah ibu dan anak yang tinggal di salah satu unit bangunan yang .

warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong berusaha membantu.

para warga memadamkan api dengan alat seadanya, seperti ember, selang air, dan alat pemadam api ringan. 

namun, upaya mereka sia-sia karena api terlalu besar dan sulit dikendalikan.

“kami tidak bisa masuk ke dalam rumah karena panasnya terlalu tinggi. kami hanya bisa berdoa agar tidak ada korban jiwa,” kata andi, warga setempat.

sementara itu, petugas pemadam yang tiba di lokasi kejadian langsung bergerak cepat untuk mengatasi api. 

mereka mengerahkan unit mobil pemadam kebakaran dan bekerja sama dengan personel tni dan polisi untuk mengamankan lokasi.

“dari awal kedatangan kami, api sudah sangat besar. kami butuh sekitar dua jam untuk berhasil memadamkannya,” ungkap danton v damkar makassar, sudirman.

setelah api berhasil dipadamkan, petugas menemukan dua jenazah di dalam reruntuhan bangunan. 

kedua korban diketahui berinisial n (45) dan r (12), ibu dan anak yang tinggal di unit rumah nomor 72. 

“kami menduga mereka tidak sempat keluar saat api menyala. mereka terjebak di dalam kamar dan meninggal karena asphyxiation atau kekurangan oksigen,” kata sudirman.

jenazah kedua korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke biddokes polda sulsel untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut. 

selain itu, satu orang penghuni lainnya yang mengalami luka bakar juga dilarikan ke rumah sakit bhayangkara makassar untuk mendapatkan perawatan medis.

hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang. 

aparat setempat telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.

“kami masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. kami belum bisa menyimpulkan apakah ada faktor kesengajaan atau kelalaian di balik peristiwa ini,” kata kapolsek tamalate, kompol andi arif.

kebakaran ini merupakan salah satu kebakaran terbesar dan menelan korban jiwa.

kebakaran ini juga mengakibatkan kerugian materi yang cukup besar bagi para penghuni kompleks asrama tentara.

“kami sangat berduka atas musibah ini. kami akan memberikan bantuan kepada para korban sesuai dengan kemampuan kami,” kata danrem 142/tatag makassar, kolonel inf agus sasmita.

Tag
Share