SEDIH! Ganjar Pranowo Tetap Kuat Meskipun Ditinggal Jokowi Dari PDIP, Ini Lho Respon Ganjar

Respon Ganjar Pranowo Tentang Jokowi Tinggalkan PDIP--

BACAKORAN.CO - Ganjar Pranowo PDIP Tidak Cengeng, Tetap Berjuang Meskipun Ditinggalkan Jokowi.

Pada 29 Oktober 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninggalkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Dan ini menjadi berita hangat yang mendapat perhatian.

Bakal calon presiden (capres) PDIP, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapannya terkait kepergian Jokowi dari partai tersebut.

Ganjar Pranowo mengakui bahwa PDIP merasakan sedih atas kepergian Presiden Jokowi.

BACA JUGA:Moba Merapat Sini! 10 Kode Redeem Mobile Legends Terbaru 2023, Buru Klaim ada Skin Hingga 502 Diamond

Namun, dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa PDIP tidak akan terlalu terpaku pada kesedihan ini dan siap untuk terus berjuang.

Ia membandingkan situasi ini dengan peristiwa bersejarah pada tahun 1996.

Yang dikenal sebagai Peristiwa Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli (Kudatuli).

Dimana kantor DPP PDIP diambil secara paksa. Ganjar Pranowo menyatakan bahwa saat itu pun PDIP tetap berjuang dan tidak cengeng.

Ia juga menghormati pilihan politik Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka,.

BACA JUGA:Waduh, Rumah Sakit Besejarah Ini Bakal Ditutup, Ratusan Tenaga Honornya Ketar Ketir

Yang kini menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto

Meskipun ada perasaan sedih, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa PDIP akan terus melanjutkan perjuangan politiknya.

SEDIH! Ganjar Pranowo Tetap Kuat Meskipun Ditinggal Jokowi Dari PDIP, Ini Lho Respon Ganjar

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - pdip tidak cengeng, tetap berjuang meskipun ditinggalkan jokowi.

pada 29 oktober 2023, (jokowi) meninggalkan partai demokrasi indonesia perjuangan (pdip).

dan ini menjadi berita hangat yang mendapat perhatian.

bakal calon presiden () pdip, ganjar pranowo, memberikan tanggapannya terkait kepergian jokowi dari partai tersebut.

mengakui bahwa pdip merasakan sedih atas kepergian presiden jokowi.

namun, dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa pdip tidak akan terlalu terpaku pada kesedihan ini dan siap untuk terus berjuang.

ia membandingkan situasi ini dengan peristiwa bersejarah pada tahun 1996.

yang dikenal sebagai peristiwa kerusuhan dua puluh tujuh juli (kudatuli).

dimana kantor dpp pdip diambil secara paksa. menyatakan bahwa saat itu pun pdip tetap berjuang dan tidak cengeng.

ia juga menghormati pilihan politik jokowi dan putra sulungnya, gibran rakabuming raka,.

yang kini menjadi cawapres pendamping . 

meskipun ada perasaan sedih, ganjar pranowo menegaskan bahwa pdip akan terus melanjutkan perjuangan politiknya.

sekretaris jenderal pdip, hasto kristiyanto, juga mengungkapkan kesedihannya terkait kepergian jokowi.

dan menyebut bahwa pdip telah memberikan banyak dukungan kepada presiden jokowi dan keluarganya.

namun, kepergian jokowi terkait dengan dukungannya terhadap gibran rakabuming raka dalam pemilihan presiden yang dianggap beberapa pihak sebagai upaya membangun dinasti politik.

meskipun situasinya menimbulkan rasa sedih di pdip.

baik maupun hasto kristiyanto menekankan bahwa partai ini tidak akan menunjukkan sikap cengeng.

dan akan terus berjuang dalam konteks politik yang terus berubah.

juga menegaskan penghormatannya terhadap jokowi dan gibran, meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda.

dalam situasi politik yang selalu berubah, pdip menunjukkan sikap kuat dan tekad untuk tetap berjuang.

meskipun kehilangan salah satu figur utamanya.

kesetiaan pada prinsip-prinsip partai dan tekad untuk meraih kemenangan dalam pemilihan presiden 2024 tetap menjadi fokus utama pdip.

dan mereka tidak akan terlalu larut dalam kesedihan.

ganjar pranowo dan pdip tetap berkomitmen untuk terus berjuang dan mempertahankan identitas partai yang kuat.***

Tag
Share